Kakorlantas Imbau Polisi Tak Cari-cari Kesalahan saat Operasi Patuh 2022

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Jun 2022 10:38 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhabudi (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Operasi Patuh 2022 digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia mulai hair ini, Senin 13 Juni 2022. Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhyabudi mengimbau petugas tak mencari-cari kesalahan para pengendara saat melakukan operasi.

"Saya harapkan tidak ada terkesan mencari-cari kesalahan. Saya minta komunikasikan dengan baik, sehingga masyarakat bisa mengerti, kita bisa meminta bantuan teman-teman media untuk memastikan apa tujuan kita, apa kegiatan yang kita laksanakan," ujar Irjen Firman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Firman menjelaskan Operasi Patuh 2022 ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada pengguna jalan. Diharapkan dengan operasi ini kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kita tidak ingin terjadi aset-aset bangsa harus kehilangan nyawa di tengah jalan. Oleh karena itu, kepedulian dari kita semua petugas Operasi Patuh betul-betul ditingkatkan, betul-betul bisa dikomunikasikan apa tujuan operasi kita ini," katanya.

Diperlukan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan, sehingga polisi tak terkesan juga 'kucing-kucingan'. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan atau tanpa adanya polisi yang berjaga di lokasi.

"Bahwa tugas kita memang tidak ringan mengajak masyarakat menyadarkan masyarakat untuk tidak main 'kucing-kucingan'. Membentuk kesadaran bahwa lalu lintas itu bukan hanya bisa sekedar menggunakan kendaraan di jalan, tapi ada kewajiban tertentu, ada tindakan tertentu yang disarankan, dilarang dan dibatasi," jelasnya.

"Kebebasan yang ada bukan diartikan bebas sebebasnya. Karena di sana ada pemakai jalan lain. Jadi di sini penting komunikasi kepada masyarakat yang akan kita jadikan target operasi, jenis pelanggaran tertentu yang masing-masing Polda mungkin saja berbeda," sambungnya.

Dengan demikian, diharapkan pascaoperasi angka kecelakaan menurun seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Tapi itu diharapakan, pascaoperasi kita bisa menurunkan jumlah kecelakaan lalin, fatalitas mati, moga moga ini bisa kita laksanakan dengan baik dengan mendapat tanggapan yang juga baik dari masyarakat Sebagai bentuk dukungan keselamatan anak bangsa," katanya.

Simak juga video 'ETLE Sukses Tangkap 19 Juta Pelanggar, Sementara Tilang Manual Cuma 1,7 Juta':



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.




(mei/mei)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork