.webp)
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengusulkan gelaran Formula E dievaluasi menyeluruh. Anggota Komisi B fraksi Gerindra Ichwanul Muslimin yakin panitia Formula E dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) siap hadir apabila dipanggil oleh DPRD.
"Diadakan rapat atau tidak ya sah-sah saja, karena kami legislatif mempunyai tugas fungsi pengawasan. Seperti penjelasan tadi acara sukses penyelenggara juga siap saja bila dipanggil evaluasi," kata Ichwanul kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Ichwanul mengatakan Formula E Jakarta berjalan dengan baik. Dia menilai adanya event balapan mobil listrik ini membuktikan bahwa Jakarta mampu bersaing dengan kota lain di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Formula E yang dilaksanakan minggu lalu bisa kita lihat bersama acara berjalan dengan baik. Alhamdulillah masyarakat Jakarta bahkan Indonesia senang dan hadir menyaksikan langsung. Ini merupakan pembuktian bahwa Jakarta bisa bersaing dengan kota kota lain di dunia," jelasnya.
Dia meyakini JakPro siap menjelaskan soal penggunaan APBD dalam gelaran balap mobil listrik ini.
"Adapun penggunaan APBD dalam pelaksanaannya saya rasa Jakpro siap saja bila diadakan rapat evaluasi. Acara ini sukses dan penyelenggara pasti siap dalam waktu dekat diundang untuk rapat," imbuhnya.
Ichwanul menilai masyarakat harus bangga dengan terselenggaranya Formula E. Dia kemudian menyinggung influencer yang mereview acara Formula E itu.
"Namun di luar itu semua, kita harusnya bangga bisa menyelenggarakan event formula E yang disiarkan lebih dari 100 negara. Kita lihat di sosial media juga banyak sekali vloger yang mereview ini mulai dari persiapan hingga race dan after race-nya, dan semua happy gitu," katanya.
detikcom berupaya meminta tanggapan JakPro terkait permintaan gelaran Formula E dievaluasi. Namun hingga berita ini ditulis, JakPro belum memberikan tanggapan.
Baca berita selengkapnya pada halaman berikut.
Lihat juga Video: Lika-liku Perjalanan Formula E Jakarta
Usulan Evaluasi Menyeluruh
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta dievaluasi menyeluruh. Dia mengatakan evaluasi penting dilakukan mengingat gelaran Formula E Jakarta menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Konsekuensinya dari penggunaan APBD harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD," kata Gembong seperti dilansir Antara, Sabtu (11/6).
Dia mengungkapkan upaya interpelasi atau hak memintai keterangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berjalan meski ajang balapan itu sudah berlangsung.
Baca juga: Lika-liku Perjalanan Formula E Jakarta |
Dia mengatakan evaluasi yang akan dimintakan kepada penyelenggara ialah soal alokasi anggaran hingga transparansi apabila ada keuntungan Formula E Jakarta.
"Sifatnya kami akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian dan terakhir evaluasi. Jadi kami katakan ini forum (interpelasi) untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E," katanya.
Menurutnya jika Formula E dianggap sukses, seharusnya penyelenggara percaya diri untuk segera mengungkapkan terutama soal anggaran.
