Ketua Fraksi PKB/PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menilai tak perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap gelaran Formula E. Hasbiallah meminta persoalan Formula E tak diperdebatkan lagi karena balapan sudah selesai.
"Udahlah, ini Formula E sudah selesai, udah sukses, DKI dikenal, kita dukung terus untuk kemajuan DKI ke depan. Supaya (ekonomi) menggeliat, hari ini kita berpikir bagaimana dengan kemarin kita mengadakan Formula E ekonomi di DKI ini menggeliat," kata Hasbiallah saat dihubungi via sambungan telepon, Sabtu (11/6/2022).
"Nggak ada yang perlu dievaluasi, manfaatnya yang terpenting saat ini," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasbiallah menyebut anggota dewan telah lama sepakat dengan gelaran Formula E. Dia pun mempertanyakan usulan evaluasi itu karena DPRD telah memberikan kata setuju untuk balapan.
"Saya kira lebih bagus profesional saja, yang sudah disetujui dewan ya sudah, berarti andaikata kita mau mengevaluasi soal Formula E, berarti kita lebih... kemarin kenapa kita mensetujui? Kenapa tidak dari awal kita mengevaluasi sebelum memberi uang, memberikan Pemprov DKI, kan seperti itu," jelasnya.
Menurut Hasbiallah, JakPro akan memberikan pertanggungjawaban kepada DPRD pada rapat dengan Komisi B ataupun saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar).
"Kalau soal untung dan ruginya mengadakan Formula E nanti aja sekalian pas pembahasan anggaran, kan ada pendalaman komisi-komisi, kita tanya langsung, toh kemarin di komisi B itu dipertanyakan soal ini," tuturnya.
PKB menilai gelaran Formula E telah memberikan manfaat bagi perekonomian Jakarta. Sehingga, menurut Hasbiallah, tak perlu lagi dilakukan evaluasi menyeluruh.
"Nah itu mau kita pendalaman bukan pendalaman evaluasi yang sudah dikerjakan, kalau menurut fraksi PKB itu apa yang mendapatkan keuntungan dari mengadakan formula E, manfaatnya ini bagi warga Jakarta," katanya.
Baca juga: Lika-liku Perjalanan Formula E Jakarta |
Simak Video: Lika-liku Perjalanan Formula E Jakarta
Formula E Diminta Dievaluasi Menyeluruh
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta dievaluasi menyeluruh. Dia mengatakan evaluasi penting dilakukan mengingat gelaran Formula E Jakarta menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Konsekuensinya dari penggunaan APBD harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD," kata Gembong seperti dilansir Antara, Sabtu (11/6).
Dia mengungkapkan upaya interpelasi atau hak memintai keterangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berjalan meski ajang balapan itu sudah berlangsung.
Dia mengatakan evaluasi yang akan dimintakan kepada penyelenggara ialah soal alokasi anggaran hingga transparansi apabila ada keuntungan Formula E Jakarta.
"Sifatnya kami akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian dan terakhir evaluasi. Jadi kami katakan ini forum (interpelasi) untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E," katanya.
Menurutnya jika Formula E dianggap sukses, seharusnya penyelenggara percaya diri untuk segera mengungkapkan terutama soal anggaran.