Curhat Jokowi Didemo Besar-besaran Gegara Teriakan Lanjutkan

Curhat Jokowi Didemo Besar-besaran Gegara Teriakan Lanjutkan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Jun 2022 11:09 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap curahan hatinya (curhat) soal teriakan 'lanjutkan' dalam acara perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Jokowi curhat terkait kekhawatirannya didemo besar-besaran gegara teriakan tersebut.

Dalam acara yang digelar pada Jumat (11/6/2022) itu, teriakan 'lanjutkan' diembuskan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Ketum Hipmi Mardani H Maming dalam sambutannya di depan kader Hipmi. Teriakan itu disambut meriah oleh kader Hipmi.

Maming awalnya menyebut Hipmi bakal menjadi barometer pada 2024. Dia yakin kader Hipmi bakal banyak berkontribusi pada 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hipmi akan menjadi barometer di 2024. Siapa pun yang menjadi pemimpin di masa depan, saya yakin tidak lepas dari kader-kader Hipmi. Tapi, kalau bisa, Pak Jokowi, jangan cepet-cepet meninggalkan kita," ujar Maming.

Di akhir sambutan, Maming menegaskan Jokowi adalah keluarga Hipmi. Dia menyatakan siap mengikuti petunjuk Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Apa pun kebijakan beliau di 2024, kita keluarga Hipmi siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," sambung dia diikuti teriakan lanjutkan.

Bahlil juga dalam akhir sambutannya mengajak peserta meneriakkan 'lanjutkan'. Kader Hipmi pun riuh meneriakkan kata 'lanjutkan'.

"Setuju untuk lanjutkan?" teriak Bahlil.

"Lanjutkan," timpal para peserta.

"Paten kali kalian, untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tutup Bahlil.

Simak respons Jokowi di halaman selanjutnya:

Respons Jokowi

Presiden Jokowi merespons teriakan 'lanjutkan' di acara perayaan 50 Tahun Hipmi. Jokowi mewanti-wanti saat ini merupakan tahun politik.

"Tadi banyak yang menyampaikan 'lanjutkan', 'lanjutkan'. Hati-hati, ini tahun politik. Bapak-Ibu yang menyampaikan 'lanjutkan', 'lanjutkan', saya yang didemo," kata Jokowi dalam sambutannya di perayaan 50 tahun Hipmi, Jumat (10/6).

Jokowi lantas menceritakan saat usulan perpanjangan masa jabatan presiden dihembuskan. Isu itu lantas memantik demo besar-besaran.

"Pertama menyampaikan Pak Mantan Ketua Hipmi, Pak Menteri Investasi. Karena alasan ini... ini... ini..., lanjutkan. Besoknya, nggak ada sehari, saya didemo besar-besaran. Lho yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong Pak Bahlil," ujar Jokowi.

Jokowi meminta kader Hipmi lebih berhati-hati di tahun politik ini. Sebab, kata Jokowi, dialah yang bakal didemo oleh masyarakat jika usulan lanjutkan itu terus disuarakan.

"Nanti sama, kalau nggak saya jawab, bukan Hipmi yang didemo, tapi saya. Hati-hati, sekali lagi, ini tahun politik," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menangkap maksud teriakan 'lanjutkan' di forum Hipmi sebagai pesan untuk melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya. Jokowi menyatakan siapa pun yang menjadi pemimpinnya, itu tak jadi masalah.

"Tapi saya nangkap yang dimaksud lanjutkan itu adalah programnya, pemimpinnya siapa pun terserah. Tapi yang dilanjutkan adalah programnya. Supaya ada kontinuitas supaya ada keberlanjutan," kata Jokowi.

Jokowi tidak ingin program pemerintah berjalan di tempat karena tidak ada spirit keberlanjutan. Jokowi mengibaratkan hal tersebut seperti jenjang sekolah dari SD sampai universitas.

Mantan Gubernur DKI itu lantas mengingatkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia. Jokowi menegaskan agenda politik tak boleh menambah suasana ketidakpastian.

"Dan problemnya sekarang ini bukan problem yang enteng. Semua negara mengalami hal yang sama ketidakpastian. Jangan sampai juga karena kita nanti ada perhelatan pemilu dan pilkada, ketidakpastian itu tambah lagi," imbuh Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(fas/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads