Bayi di bawah tiga tahun (Batita) perempuan berusia sekitar dua tahun yang ditemukan di gang sempit di Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor telah dijemput keluarganya. Batita itu dijemput oleh kakek serta kerabatnya.
"Iya tadi sudah dijemput sama kakeknya. Dia orang Kayumanis, masih Kota Bogor juga. Bukan (dijemput) sama Bapaknya," kata warga Ciwaringin, Siwi yang juga sempat menampung balita hasil temuan warga saat dihubungi, Jumat (10/6/2022) malam.
Siwi mengatakan, 4 pria yang mengaku dari pihak keluarga batita itu datang menjemput sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah dilakukan verifikasi data dan informasi, kemudian balita perempuan itu diserahkan kepada pihak keluarga. Serah terima batita dilakukan di kediaman ketua RW 12 dan disaksikan langsung oleh pihak Kelurahan Ciwaringin, kepolisan serta TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lurah Ciwaringin Ahnim Sutangyat menambahkan, pihak keluarga ditemukan setelah info temuan balita perempuan itu menyebar di grup WhatsApp ibu-ibu PKK. Sehingga, informasi temuan cepat menyebar dan sampai ke telinga pihak keluarga.
"Ya sejak ada info penemuan juga kan langsung menyebar tuh informasinya, ada yang WA langsung, ada yang disebar di grup WA. Nah kebetulan, informasi ini menyebar juga di grup WA ibu-ibu PKK, terus nyebar, sampe akhirnya ketemu. Info ini memang cepat nyebarnya, tapi Alhamdulillah cepat ketemu anaknya," kata Ahni.
Dari hasil keterangan pihak keluarga, kata Ahnim, ibu kandung dari anak yang ditemukan di dalam gang sempit itu mengalami gangguan kejiwaan. Wanita itu terganggu jiwanya lantaran sang suami pergi saat ia sedang mengandung.
"Kata pamannya itu, irfan itu namanya, dia bilang Ibunya itu ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan) karena ditinggal suaminya itu pak, tadi terganggu kejiwaannya gitu pak. Ditinggal suaminya ketika masih hamil," kata Ahnim.
Ahnim mengatakan balita perempuan itu dibawa oleh ibunya dari Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Hingga akhirnya, batita itu ditinggalkan begitu saja di dalam perkampungan padat di Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor.
"Jadi karena ibunya mengalami gangguan, anak ini kemudian dirawat di kediaman kakek si batita. Nah terus tadi siang itu, ibu kandungnya datang dan bawa kabur balita tanpa izin," kata Ahnim.
Karena hawatir terjadi apa-apa dengan batita, adik dari ibu kandung batita terus mengikuti kemana kakak kandungnya pergi. Namun ketika di lokasi, adik-kakak ini terlibat cekcok mulut. Hingga akhirnya batita itu ditinggal sendirian di tengah pemukiman warga.
Diberitakan sebelumnya, batita perempuan berusia sekitar 2 tahun ditemukan warga di tengah perkampungan padat di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Batita berkulit putih itu sempat dirawat warga di kediaman Ketua RW setempat. Warga mengaku sempat melihat dua wanita sedang bersama di dalam gang sempit Jalan Cimanggu Kecil.
Simak juga 'Helikopter Mendarat Darurat di Timika,1 Balita Terlempar Masih Hilang':