Hasto Ungkap Ada Kader PDIP Pindah ke Partai Lain gegara Ditekan Hukum

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 10 Jun 2022 20:15 WIB
Hasto Kristiyanto (Foto: dok. PDIP)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap bahaya politik elektoral saat ini. Dia bahkan menyebut ada kader partainya yang pernah bermasalah terkait hal itu hingga berujung pindah ke partai lain.

"Sehingga politik yang liberal akan berbahaya ketika yang dikedepankan justru hanya sikap elektoral, sehingga di masa lalu itu ada yang menggunakan hukum. Hukum dijadikan sebagai suatu alat," kata Hasto kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

"Ada beberapa kader PDIP yang karena punya persoalan lalu ditekan secara hukum dan kemudian pindah ke partai tertentu," imbuhnya.

Namun dia tidak membeberkan kader dan partai yang dia maksud. Dia hanya menyebut, setelah pindah ke partai lain, masalah hukumnya selesai. Kata dia, itu disebabkan orientasi partai yang liberal

"Setelah pindah, tiba-tiba masalah hukumnya bisa lenyap. Itu karena orientasi kepartaian yang hanya elektoral," jelasnya

"Kita (PDIP) lebih memilih menangis dan tertawa bersama rakyat. Itu adalah pilihan ideologis kita, sehingga dengan cara kaderisasi ini, kita mulai mengedepankan kekuatan kolektif kita sebagai kader partai di bawah arahan dan bimbingan Ibu Ketum, agar seluruh anggota partai ini dapat bergerak dengan kedisiplinan," imbuhnya.

Megawati Ingatkan Berpartai Bukan Jalan Cari Kekayaan

Lebih lanjut Hasto juga menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait alasan orang untuk berpartai. Dia menyebut Mega selalu mengingatkan bahwa berpartai bukan ajang mencari jabatan atau kekayaan.

"Bu Ketum mengingatkan bahwa berpartai itu bukan untuk jalan pintas mencari jabatan mencari kekayaan. Tetapi berpartai itu adalah untuk berjuang," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Sesuai arahan, Hasto juga menegaskan, terhadap kader partai PDIP yang tidak sejalan dengan arahan tersebut, dipersilakan meninggalkan partai.

"Bagi yang tidak berkomitmen di dalam tujuan berpartai untuk bergerak ke bawah, ya dipersilakan lebih baik keluar dari PDI perjuangan," jelasnya.

Lihat juga video 'Nama Ganjar Moncer, PDIP Ogah Pemimpin Dibangun Cuma dari Faktor Elektoral':






(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork