Mega ke Kader Perempuan PDIP: Ibu Ajarkan Bicara ke Rakyat dengan Hati

Mega ke Kader Perempuan PDIP: Ibu Ajarkan Bicara ke Rakyat dengan Hati

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Jun 2022 18:46 WIB
Megawati Soekarnoputri memberikan arahan di acara pendidikan kader perempuan PDIP
Megawati Soekarnoputri memberikan arahan di acara pendidikan kader perempuan PDIP. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorong kader perempuan agar tangguh dalam mengurus rumah tangga serta memiliki kepercayaan diri. Megawati juga ingin perempuan PDIP berani mengemukakan pendapat dan bisa berbicara dengan rakyat.

Hal itu diungkapkan oleh Megawati saat memberikan pengarahan dan pembukaan 'Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional' di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat (10/6/2022).

"Harus berani mengemukakan pendapat. Harus bisa bicara kepada rakyat," kata Megawati yang hadir secara virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati memberikan arahan agar kadernya dekat dengan rakyat. Dia menyebut bicara dari hati ke hati itu penting.

"Gampang sebetulnya. Ini Ibu ajarkan. Jadi sebetulnya bicara dengan rakyat adalah bicara dengan hati. Ibu juga dulu baru turun pusing. Tadi setelah Ibu lihat sangat mudah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Megawati memberi motivasi agar kader perempuan PDIP tidak boleh lembek. Dalam kesempatan itu, Megawati juga menggarisbawahi pentingnya terus bekerja sebagai kader partai.

"Saya hanya ingin menegaskan kalau tidak kerja, tidak akan berhasil. Kalau tidak kerja, tidak akan berhasil," kata Megawati.

Megawati juga berharap kader perempuan PDIP ikut turun ke bawah dan berbicara dengan rakyat. "Majulah bersatu dengan harga diri," kata Megawati menutup pengarahannya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader mengimplementasikan seluruh arahan Megawati. Dia menilai berbagai nasihat dan arahan Megawati itu sangat bermakna.

"Kaum perempuan, kader-kader PDIP agar berdiri tegak, penuh rasa percaya diri. Berani menegakkan hal-hal yang prinsip, sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno melalui Buku Sarinah. Karena itulah kader perempuan wajib memahami keseluruhan pemikiran Bung Karno dan kemudian dipahami dalam alam pikir, alam batin," ucap Hasto.

Hasto pun mengulang pesan Megawati yang mengingatkan pentingnya menanam makanan pendamping beras yang telah dikampanyekan sejak Maret 2020.

"Terima kasih Ibu Megawati telah memberikan kepada kita dalam waktu satu bulan untuk menggalakkan politik menanam. Politik yang menyentuh kehidupan rakyat dengan 10 tanaman pendamping beras," kata Hasto.

Hasto menutup acara pembukaan dengan mengajak para Ketua DPP PDIP dan peserta menyanyikan lagu 'Padamu Negeri' dan diakhiri foto bersama dengan 101 peserta di depan halaman Sekolah Partai.

(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads