Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tidak tergoda dalam manuver elite. Dia menyebut yang lebih penting justru mempersiapkan pendidikan Indonesia.
"Kita tidak tergoda bagi mereka yang belum-belum sudah melakukan istilahnya gerakan bebas, gerakan tambahan. Setiap hari kita menyiapkan diri, termasuk dengan kaderisasi perempuan, ini merupakan upaya menyiapkan pemilu dengan cara organisasi mengedepankan kepentingan kolektif untuk rakyat," kata Hasto, Jumat (10/6/2022).
"Bukan cara-cara individual, bukan dengan cara-cara manuver elite. Sikap manuver kita adalah manuver kerakyatan, manuver yang bergerak ke bawah," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lantas berbicara fokus PDIP dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya memajukan daftar universitas unggulan di peringkat universitas terbaik di dunia.
"Universitas kita Gadjah Mada itu berada pada tingkat 224 di dunia. Daripada sibuk manuver politik, lebih baik ini kita tingkatkan pendidikan kita. Masa kita kalah dengan nasional University of Singapura," kata dia.
Dia menegaskan PDI Perjuangan berpolitik yang mendasar dan fundamental. Lanjut dia, lebih baik memikirkan masalah nyata dari Indonesia.
"Jadi PDIP dengan arahan Ketum, maksudnya mari berpolitik itu back to basic, back to fundamental problem of our nation, itu tugas kita. Kalau dikit-dikit kita hanya bergerak kepada instrumen elektoral, ini bisa menggeser persoalan pokok yang kita hadapi," jelasnya.
"Bagaimana dalam agenda pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Universitas di Indonesia segera berbenah sehingga kita mampu masuk ke dalam the world class university, ranking tadi. Ini masalah yang harus dijawab tentang kepemimpinan Indonesia," pungkasnya.