.webp)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memamerkan prestasi Pemprov DKI Jakarta yang kembali meraih gelar juara internasional. PDIP menganggap penghargaan itu tak berdampak terhadap masyarakat.
"Saya katakan tidak ada guna bagi warga, walaupun gubernur menerima penghargaan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).
Gembong mengaku ragu warga Jakarta merasakan langsung manfaat sistem pengendalian banjir (flood control system). Dia mengungkit Jakarta yang masih kebanjiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Jakarta semestinya terbebas dari banjir jika sistem pengendalian banjir yang mendapatkan penghargaan itu berjalan baik.
"Pertanyaan saya, penghargaan itu dirasakan oleh warga Jakarta atau tidak? Kan tidak juga, faktanya rakyat Jakarta masih kebanjiran," ujarnya.
"Kalau deteksinya bagus, maka secara otomatis warga nggak akan kebanjiran, tetapi penilaian deteksinya bagus, tapi faktanya rakyat masih kebanjiran," sambungnya.
Anies Pamer Lagi Sistem Pengendalian Banjir Jadi Juara
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan prestasi Pemprov DKI Jakarta yang meraih gelar juara dalam IDC Smart City Asia Pacific Awards. Anies mengatakan prestasi ini bukti jika sistem pengendalian banjir Jakarta mendapat pengakuan.
"Alhamdulillah, sesudah memenangkan WSIS Prizes minggu lalu di Jenewa, kini Flood Control System @DKIJakarta kembali mendapat pengakuan sebagai salah satu pemenang dalam IDC Smart City Asia Pacific Awards," kata Anies di akun Instagramnya, Jumat (10/6).
Sebelumnya, Anies pamer saat Pemprov DKI juga mendapat penghargaan The 2022 WSIS Prizes. Anies mengatakan penghargaan itu dicapai bersamaan dengan predikat wajar tanpa opini (WTP) dari BPK.
Diketahui, World Summit on the Information Society atau WSIS merupakan konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi. DKI menang untuk kategori OCT Applications: e-Science.
(taa/jbr)
