PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) melakukan perbaikan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai malam ini. Pengguna jalan diharapkan mewaspadai potensi kemacetan.
"Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," ujar Operation and Maintenance Departement Head Representative Office 1 JTTRD Nouval M Rizky dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).
Pemeliharaan jalan berupa pekerjaan rekonstruksi pavement tersebut dilakukan di beberapa titik. Pekerjaan dilakukan mulai Kamis (9/6) pukul 21.00 WIB malam ini hingga Minggu (12/6) pukul 11.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam ini pekerjaan rekonstruksi flexible pavement dilakukan di Km 42+113 sampai dengan Km 42+084 lajur 3 arah Jakarta dengan panjang penanganan 29 meter. Pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai pukul 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Minggu (12/6) pukul 11.00 WIB.
Pekerjaan rekonstruksi flexible pavement juga dilakukan di titik Km 42+254 sampai dengan Km 42+241 lajur 3 arah Jakarta dengan panjang penanganan 13 meter pada waktu yang sama.
Pada Jumat (10/6) pengerjaan rekonstruksi flexible pavement dilakukan di Km 42+460 sampai dengan Km 42+323 lajur 3 arah Jakarta dengan panjang penanganan 137 meter. Pekerjaan dilakukan mulai Jumat (10/6) pukul 21.00 WIB sampai Sabtu (11/6) pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, pekerjaan rekonstruksi flexible pavement di Km 41+634 sampai dengan Km 41+608 lajur 3 arah Jakarta dengan panjang penanganan 26 meter. Pekerjaan ini dilakukan pada Sabtu (11/6) pukul 21.00 WIB sampai Minggu (12/06) pukul 11.00 WIB.
Nouval memastikan tidak ada penutupan lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. "Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," jelas Nouval.
Jasa Marga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan lalu lintas imbas pekerjaan jalan tol tersebut. Di antaranya dengan memberlakukan contraflow atas diskresi kepolisian apabila terjadi kepadatan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," tuturnya.