Lift dan eskalator di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, tak bisa digunakan oleh penumpang kereta rel listrik (KRL), biasa disebut anak kereta (anker). Akibatnya, sempat ada ibu hamil yang nyaris kelengar gara-gara harus menaiki tangga curam. Lift dan eskalator masih rusak.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (9/6/2022), pukul 16.44 WIB, eskalator sama sekali tak berfungsi. Eskalator yang rusak dipasangi rantai berwarna kuning. Lift juga sama saja.
"Mohon maaf, untuk saat ini lift tidak dapat dipergunakan. Terima kasih," tulis pengumuman pada secarik kertas yang ditempelkan di pintu lift sebagaimana detikcom lihat di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekuriti Stasiun Cakung, Anto (30), menuturkan eskalator hendak diperbaiki oleh PT KAI. Untuk sementara waktu, katanya, pengguna KRL diimbau menggunakan tangga manual.
"Sementara penumpang kita arahkan untuk menggunakan tangga yang sudah tersedia," ujar Anto saat detikcom temui di Stasiun Cakung.
Dia menambahkan petugas mengaku siap membantu manakala penumpang mengalami kesulitan. Dia pun meminta penumpang segera menjumpai petugas yang berjaga di lokasi.
"Pada prinsipnya kita siap membantu penumpang kalau ada yang mengalami kesulitan. Kita meminta penumpang untuk segera mendatangi kami (petugas) jika memang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Adapun pengguna KRL sore hari ini terbilang banyak. Meski tak terjadi penumpukan penumpang, ada antrean. Kebanyakan dari mereka berdiri di peron yang mengarah ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, dan Bekasi. Selang beberapa menit, kereta dengan rute Angke, Kampung Bandan, dan Bekasi datang bergantian untuk menuju stasiun. Penumpang berharap perbaikan segera dilakukan.
"Semoga cepat diperbaiki, biar kita juga nyaman dan enak. Ini kan fasilitas stasiun, seharusnya diperhatikan dan dirawat. Masa sedikit-sedikit rusak mulu? Masa nunggu ada laporan viral?" kata Jeje, yang hendak pergi ke Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menggunakan KRL.
![]() |
Tika, yang hendak ke Stasiun Manggarai, juga berharap hal serupa. Dia sangat akrab dengan suasana Stasiun Cakung ini lantaran dia selalu bepergian menggunakan KRL. Dia berharap lift dan eskalator segera diperbaiki.
"Karena aku juga kerja pakai heels (sepatu berhak), belum lagi barang bawaan lumayan banyak. Kalau ada eskalator dan lift kan enak, tidak perlu keringatan. Belum lagi pas jam sibuk, masyaallah, aku nggak bisa berkata-kata. Saya ingin ini segera diperbaiki," kata Tika.
Diberitakan sebelumnya, eskalator Stasiun Cakung tak dapat beroperasi. Akibatnya, ibu hamil terpaksa meniti tangga stasiun dan akhirnya kelelahan.
Foto ibu hamil yang berselonjor itu diunggah oleh akun Twitter komunitas pengguna KRL Jalur Bekasi, @jalurbekasi. Peristiwa itu disebut terjadi Rabu (8/6) malam. Dia meminta pihak terkait memperbaiki kerusakan tersebut.
![]() |
Orang yang menyaksikan ibu-ibu hamil itu bernama Nela. Dia berharap perbaikan lift dan eskalator segera dilakukan agar tak ada lagi ibu hamil atau warga yang kesusahan meniti tangga.
"Jadi semoga jadi perhatian," kata Nela saat dihubungi detikcom.
(azl/dnu)