.webp)
Komunitas pengguna kereta rangkaian listrik (KRL) lingkar Bekasi-Cikarang, Jalur Bekasi, menyampaikan keluhan soal eskalator dan lift di stasiun-stasiun sering rusak. Padahal stasiun-stasiun tersebut disebut baru dibangun.
"Itu kan semua stasiun baru, masa faslititasnya cepat banget rusak? Ada komplain, viral, baru dibenerin. Beberapa hari lagi mati lagi. Begitu terus," kata Founder Jalur Bekasi, Tarie BT, Jumat (9/6/2022).
Tarie kemudian membandingkan dengan eskalator dan lift di pusat perbelanjaan. Dia berharap pihak yang bertanggung jawab soal kerusakan bisa memperhatikan keberadaan eskalator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandingkan juga dengan lift/eskalator mal mungkin, atau mana saja," katanya.
Dia mencontohkan kondisi di Stasiun Bekasi. Disebut, eskalator di lokasi tersebut bermasalah saat penumpang mempadati stasiun.
"Ini yang di Bekasi juga. Tiap sore saat padat penumpang, salah satu eskalator bisa mati. Dan perlu waktu sekitar 45 menit buat restart lagi," ujarnya.
"Ini mati karena overheat. Untuk sekelas DJKA (Dirjen Perkeretaapian) nggak masuk akal pilih tender kaya gini," katanya.
Berdasarkan pemberitaan detikcom, pada minggu ini terjadi kerusakan eskalator di Stasiun Manggarai, dan terbaru di Stasiun Cakung.
Kondisi lift dan eskalator di Stasiun Manggarai sempat rusak kemudian kembali dibenarkan. Namun, sempat terjadi kerusakan dan pada Rabu (8/6), eskalator dilaporkan telah selesai diperbaiki.
Kemudian di Stasiun Cakung, yang dilaporkan rusak kemarin (8/6), Tarie menyebut eskalator di sana pun sering gangguan. "Sering rusak. Semua info saya kumpulkan dari teman-teman pengguna di tiap stasiun," katanya.
Kerusakan Eskalator di Stasiun Cakung
Eskalator dan lift di Stasiun Cakung, dilaporkan mengalami kerusakan. Ibu hamil terpaksa meniti tangga stasiun dan akhirnya kelelahan. Tolong! eskalator dan lift Stasiun Cakung butuh perbaikan.
Foto ibu hamil yang berselonjor itu diunggah oleh akun Twitter komunitas pengguna KRL Jalur Bekasi, @jalurbekasi. Peristiwa itu disebut terjadi Rabu (8/6) malam. Dia meminta pihak terkait memperbaiki kerusakan tersebut.
Tarie BT, menyebut informasi dan foto merupakan milik dari anggota komunitas. Saat ini komunitasnya sedang mendata kerusakan eskalator di stasiun-stasiun lain.
"Banyak (kerusakan eskalator), di sepanjang jalur Bekasi di beberapa stasiun banyak yang mati. Ini lagi didata. Ini sudah dapat tujuh lift dan eskalator yang rusak di beberapa stasiun," katanya.
Menanggapi informasi kerusakan di Stasiun Cakung akun Twitter resmi PT KAI Commuter menyatakan sedang memperbaiki kerusakan. Mereka meminta maaf atas kejadian tersebut. PT KAI Commuter pun mengunggah foto perbaikan lift tersebut.
"Mengenai kendala fasilitas tersebut sudah kami teruskan kepada unit terkait, dan perawatan fasilitas kami lakukan secara berkala," tulis PT KAI Commuter.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya saat ini kami telah berusaha agar fasilitas tersebut dapat segara digunakan kembali. Alternatif lainnya bisa menghubungi petugas kami agar dapat dibantu/didampingi. Serta tersedia pos layanan kesehatan kami untuk pengguna KRL yang membutuhkan pertolongan," katanya.
(aik/dnu)
