BNPT Minta Maaf Salah Sebut Abdul Qadir Baraja Pendiri Ponpes Ngruki

BNPT Minta Maaf Salah Sebut Abdul Qadir Baraja Pendiri Ponpes Ngruki

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 19:56 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid (Foto: dok. BNPT)
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja adalah salah satu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki. BNPT menyatakan pendiri Ponpes Al Mukmin yang benar adalah Abdullah Baraja.

"Kami mohon maaf atas kekeliruan penyebutan tersebut. Abdul Qadir Baraja bukan pendiri Ponpes Al Mukmin," ujar Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Nurwakhid mengungkapkan Abdul Qadir Baraja adalah mantan NII. Nurwakhid menyebut Abdul Qadir juga pernah ikut ambil bagian dalam Majelis Mujahidin Indonesia tahun 2000, walaupun memilih tidak aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Abdul Qadir Baraja) sudah dua kali ditangkap dan dihukum dengan keterlibatannya di jaringan terorisme. Pertama pada Januari 1979 terkait teror Warman. Kedua, dia ditahan atas kasus bom di Jawa Timur dan Candi Borobudur pada awal tahun 1985," kata Nurwakhid.

Pihak Ponpes Ngruki juga sebelumnya sudah menyampaikan bantahan atas pernyataan dari BNPT itu. Pihak pondok juga menegaskan tak memiliki hubungan dengan kelompok Khilafatul Muslimin.

ADVERTISEMENT

"Dia (Abdul Qadir Hasan Baraja) bukan salah satu pendiri ponpes kami," tegas Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Yahya, dalam jumpa pers di Ponpes Al-Mukmin seperti dikutip dari detikJateng, Rabu (8/6).

Ustaz Yahya mengatakan pendiri pondok tersebut hanya enam orang. Saat ini hanya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang masih hidup.

"Ada enam pendiri ponpes kami, yaitu Ustaz Abdullah Sungkar, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdullah Baraja, Ustaz Yoyok Rosywadi, Ustaz Abdul Qohar Daeng Matase, dan Ustaz Hasan Basri," paparnya.

"Salah satunya ada Abdullah Baraja, itu berbeda dengan Abdul Qadir Hasan Baraja. Ustaz Abdullah Baraja sudah meninggal sejak 2007," ujar dia sambil menunjukkan perbedaan foto Abdullah Baraja dengan pimpinan Khilafatul Muslimin itu.

Lihat Video: Ponpes Ngruki Bantah Keterlibatan ABB dengan Khilafatul Muslimin

[Gambas:Video 20detik]




(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads