Aksi kelompok yang menamakan diri FPI Reborn dukung Anies Baswedan capres 2024 bikin heboh. Front Persaudaraan Islam (FPI) menegaskan aksi dukungan yang mencatut nama FPI palsu.
Belakangan, video koordinator aksi FPI Reborn itu viral di media sosial. Dalam video itu, sang koordinator aksi itu mengaku dihubungi seorang pria bernama Edy sehari sebelum aksi di Patung Kuda, Jakarta, berlangsung pada Senin (6/6/2022).
"Atas nama KH Khairul Anam meminta maaf kepada Front Persaudaraan Islam dengan malam ini hari ini saya menyatakan, pertama kronologis yang sesungguhnya. Malam saya ditelepon oleh bapak Edy jam 21.00 WIB, disuruh baca doa atau berdoa di Monas," ujar Anam, dalam video tersebut, seperti dilihat, Rabu (8/6/2022).
"Pagi-pagi saya mengajak jemaah dan santri mengajak ke Monas. Saya berangkat jam 07.00 WIB dari lokasi langsung menuju ke lokasi, ke Monas. Selesai sampai ke lokasi maka saya merasa kaget di lokasi," sambung dia.
Baca juga: Siapa di Balik FPI Reborn? |
Anam merasa kaget karena ada mobil komando yang membagikan bendera dengan tulisan 'FPI'. Saat itu, Anam mengatakan tidak melihat para petinggi FPI di lokasi aksi.
"Saya merasa tertipu dan dibohongi dan diperalat oleh orang tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan aksi dukungan Anies nyapres itu selesai pukul 11.30 WIB. Sebelum pulang, lanjut Anam, jemaah yang ikut aksi dibagikan uang Rp 150 ribu.
"Di pul bus maka Bapak Edy mengasihkan uang tiap jemaah, tiap orang dikasih Rp 150 ribu. Maka kami merasa dibohongi banget oleh orang itu," katanya.
Hayo... Siapa bapak Eddy yg mengatur aksi FPI Palsu dan membayar 150rb/orang? 🤔 pic.twitter.com/YB2rsKtgbC
— Lembaga Informasi Persaudaraan (@DPP_LIP) June 6, 2022
Dihubungi terpisah, Ketua DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan Khairul Anam belum menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke FPI. Aziz mengatakan video klarifikasi itu bersifat terbuka.
"Terbuka permintaan maafnya. FPI nggak ambil pusing soal maaf karena setahu saya bagian dari revolusi akhlak adalah susah marah dan mudah memaafkan. Asalkan diiringi dengan penjelasan penyesalan dan bertekad tidak mau mengulangi lagi," kata Aziz.
Aksi FPI Reborn Dibantah Front Persaudaraan Islam
Ketum FPI Muhammad Alattas membantah pihaknya melakukan aksi dukungan capres Anies 2024. Dalam sikap resminya, FPI menekankan tidak pernah menggerakkan massa untuk aksi dukungan capres hari ini di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Ada Gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih untuk melakukan dukungan capres tertentu pada Pemilu 2024 di Bundaran Patung Kuda, Senin, 6 Juni 202," kata Muhammad Alattas dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
DPP FPI menyatakan hingga saat ini tidak terlibat dalam aksi dukungan capres 2024 mana pun. Muhammad Alattas juga mengatakan DPP FPI belum menentukan sikap terkait capres 2024.
Lihat video 'Eks Anggota FPI, HTI hingga Napi Terorisme Ikut Deklarasikan Dukung Anies':
(idn/tor)