Karangan Bunga Dukungan Pengusutan 'Khilafatul Muslimin' Hiasi Polda Metro

Karangan Bunga Dukungan Pengusutan 'Khilafatul Muslimin' Hiasi Polda Metro

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 10:43 WIB
Karangan bunga hiasi pgedung Promoter Polda Metro Jaya.
Karangan bunga menghiasi gedung Promoter Polda Metro Jaya. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Gedung utama Polda Metro Jaya dihiasi karangan bunga dari masyarakat. Karangan bunga itu merupakan apresiasi masyarakat kepada polisi atas penindakan terhadap Khilafatul Muslimin.

Pantauan detikcom, Rabu (8/6/2022), ada 20 karangan bunga terpajang di depan gedung Promoter Polda Metro Jaya. Karangan bunga tersebut berisi tulisan dukungan untuk mengusut tuntas kasus Khilafatul Muslimin.

"Bravo Polri atas Keberhasilan Mencegah dan Menumpas Terorisme di NKRI," tulis dalam salah satu karangan bunga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terimakasih Atas Konsistensi Polri Berjuang Menjaga Keamanan Serta Keutuhan NKRI dan Pancasila," tulis dalam karangan bunga lainnya.

ADVERTISEMENT

Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai lembaga, mulai Komunitas Masyarakat Cinta NKRI, ARM Group, hingga Forum Komunikasi Delma Enam.

Sebelumnya, pemimpin tertinggi ormas Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran berita bohong dan melanggar UU Ormas. Abdul Qadir kini langsung ditahan.

"Iya, langsung ditahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6).

Abdul Qadir Baraja ditangkap di Lampung kemarin pagi pukul 06.30 WIB. Dia bakal ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Ditahan di sini Rutan Polda Metro Jaya," ujar Zulpan.

Khilafatul Muslimin Ingin Ganti Pancasila Jadi Khilafah

Zulpan mengatakan penangkapan Abdul Qadir Baraja bukan hanya terkait konvoi anggota Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5). Zulpan menyebut ormas itu ingin mengganti Pancasila dengan sistem khilafah.

"Kelompok ini tawarkan khilafah sebagai pengganti Pancasila. Hal ini bertentangan dengan UU Dasar 1945," kata Zulpan.

Simak Video 'Sederet Fakta soal Penangkapan Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads