Perlawanan Krisna Mukti Usai Dituduh Tilap Duit Arisan

Perlawanan Krisna Mukti Usai Dituduh Tilap Duit Arisan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Jun 2022 21:08 WIB
s
Krisna Mukti (Hanif Hawari/detikcom)
Jakarta -

Artis Krisna Mukti dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan sebesar Rp 724 juta. Krisna dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Yeni Khaidir.

Merasa tak menggelapkan uang arisan ratusan juta rupiah, Krisna Mukti 'melawan' balik. Pria yang pernah membintangi sejumlah sinetron itu melaporkan balik Yeni Khaidir ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/6/2022) malam.

Krisna Mukti melaporkan Yeni Khaidir atas dugaan pelanggaran Pasal 310 dan/atau 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Laporan Krisna Mukti teregister dengan nomor LP/B/2758/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pasal yang dilaporkan) pencemaran nama baik atau fitnah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Dalam laporan kepada polisi, Krisna Mukti tidak membantah terlibat arisan dengan Yeni Khaidir. Namun, menurutnya, justru Yeni Khaidir yang mengelola arisan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Korban (Krisna Mukti) mengetahui terlapor melaporkan korban, dengan tuduhan melakukan penipuan dan menggelapkan dana arisan yang diikuti korban, dan terlapor sebagai bandar arisan tersebut," ungkap Zulpan.

"Korban merasa dicemari nama baiknya," tambahnya.

Simak bantahan Krisna Mukti di halaman berikutnya.

Bantahan Krisna Mukti

Krisna Mukti membantah telah menggelapkan uang arisan sebesar Rp 724 juta. Mantan anggota DPR RI itu menegaskan bukan seorang penipu.

"Saya bukan penipu dan tidak pernah membawa kabur uang arisan, apalagi jumlahnya fantastis. Itu fitnah," tegasnya saat dihubungi, kemarin.

Menurut Krisna Mukti, kejadian yang sebenarnya tak seperti tuduhan Yeni Khaidir. Krisna merasa tuduhan menggelapkan uang arisan itu merusak citranya.

"Apa yang dituduhkan ke saya sudah keluar dari jalur yang sebenarnya sehingga saya merasa dirugikan," kata caleg DPR di Pemilu 2019 itu.

Halaman 3 dari 2
(zak/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads