Aksi copet menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di dalam bus TransJakarta rute Semanggi-Slipi. Terduga pelaku S baru bisa diamankan di halte TransJakarta Semanggi depan Polda Metro Jaya.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJ Iwan Samariansyah menyebut pelaku nekat melakukan aksinya di dalam bus transjakarta rute Semanggi-Pluit. Halte Semanggi itu berada tepat di depan Polda Metro Jaya.
"Iya betul sekali, (halte) yang di depan PMJ," kata Iwan saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (7/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menjelaskan, S kemudian ditangkap pihak kepolisian dibantu Petugas Layanan Halte (PLH) TransJakarta. Selanjutnya, S diperiksa di Polda Metro Jaya.
"Itu sebabnya oleh PLH bersama petugas polisi pelaku sama korban kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dan diberkas di sana sama penyidik, ini katanya tadi sore sampai jam 16.00 WIB masih di situ untuk pembuatan BAP," tambahnya.
Sebelumnya, viral aksi pencopetan menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di dalam bus TransJakarta. Kejadian bermula saat terduga pelaku berinisial S hendak mencopet tetapi tepergok salah seorang penumpang.
"Petugas layanan halte itu dapat info dari pelanggan di dalam bus yang merapat di Halte Semanggi arah Pluit, ada seorang terduga copet yang akan melakukan aksinya namun keburu ketahuan oleh pelanggan lain yang melihat percobaan pencopetan tersebut," kata Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJ, Iwan Samariansyah, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/6).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video: Aksinya Sempat Viral, Copet di Makassar Akhirnya Terciduk
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.46 WIB. S sempat cekcok dengan penumpang lain di dalam bus TransJ hingga mengeluarkan sajam karena tak terima dituduh sebagai pencopet.
"Tetapi ketika ditegur si terduga copet ini tidak terima. Jadi dia menolak bahwa akan melakukan percobaan pencopetan dan akhirnya terjadi pertengkaran cekcok lah dalam bus," tambahnya.
Kemudian, cekcok tersebut berlanjut hingga di Halte Semanggi depan Polda Metro Jaya. S secara tiba-tiba mengeluarkan sajam dan menyabet para penumpang lain.
"Dan itu berlanjut hingga halte Semanggi arah Pluit. Yang tidak diduga dan tidak disangka itu ternyata terduga pencopet itu ternyata membawa sajam, jenis pisau," kata Iwan.
"Dan dia mungkin karena panik barang kali. Dia mencoba membela diri menyabet-nyabetkan pisaunya," sambungnya.
Mulanya, PLH transjakarta sempat mencegah S untuk melakukan aksinya. Namun S tetap nekat hingga melukai seorang penumpang.
"Kemudian mengenai korban yang bernama Abdurrahim di tangannya. Sehingga terluka dan pelanggan yang lain mencoba melerai dan PLH kita mencoba untuk membantu supaya tidak terjadi kejadian yang lebih buruk, misalnya penusukan atau bagaimana," ujarnya.