SMAN 4 Tangsel Kebanjiran 5 Hari, BPBD: Sedot Sendiri atau Laporkan

SMAN 4 Tangsel Kebanjiran 5 Hari, BPBD: Sedot Sendiri atau Laporkan

Khairul Maarif - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 20:14 WIB
Banjir di SMA Negeri 4 Tangsel (Khairul-detikcom)
Foto: Banjir di SMA Negeri 4 Tangsel (Khairul-detikcom)
Tangerang Selatan -

SMA Negeri 4 Tangerang Selatan (Tangsel) sudah lima hari terendam banjir. Tetapi, BPBD Tangsel mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait banjir tersebut.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriyatna mengatakan untuk menangani banjir tersebut hanya sekolah yang punya kewenangan. Selain itu, menurutnya, penyebab banjirnya juga sekolah yang mengetahui.

"Ya kalau gitu-gitu mah dari pihak sekolah sendiri inisiatif sedot tidak usah mengandalkan OPD atau dinas lain kecuali mengganggu fasilitas umum. Itu kan halaman dia sendiri. Pekarangan dia sendiri. Yang lain nggak banjir kan. Kalau begitu kecil lah kalau OPD," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Urip menyebut pihaknya tidak menerima laporan atas banjir yang terjadi di SMAN 4 Tangsel ini meski sudah berlangsung selama lima hari. Menurutnya, jika menerima laporan pihaknya pasti akan melakukan penanganan atas banjir tersebut.

"Kita setiap ada laporan ada titik banjir pasti kita lakukan monitoring dengan satgas dengan tim yang ada TRC. Kalau misalkan itu ranah sekolah, saya kadang-kadang bingung juga ngejelasinnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan BPBD Tangsel tidak mengetahui soal banjir yang terjadi di SMAN 4 Tangsel tersebut. Menurutnya, banjir ini bisa ditangani sendiri oleh pihak sekolah.

"Kita mah tiap titik banjir jika ada laporannya kita datangin dan kita pantau dan kita koordinasi. Kita mana tahu ada sekolah banjir, gitu kan. Kita juga tidak tahu, saya juga baru berita. Ya kalau misal seperti itu (banjir) mah ya sudah ditanganin aja sama lembaga tersebut ya sekolah itu kan pekarangan dia artinya tempat apel dia kan, tempat apel upacara dia," ucapnya.

Jika memang pihak sekolah tidak memiliki alat penyedot pompa, Urip mengatakan pihaknya dapat memfasilitasi. Menurutnya, jika sudah bersurat untuk peminjaman penyedot ke BPBD pasti ditangani.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Desa Wisata Kebanjiran Turis Selama Libur Lebaran

[Gambas:Video 20detik]



"Iya sudah pinjem aja ke kantor kita di BPBD juga kita ada alat sedot gitu kan. Masa dia tidak mau berusaha. Artinya kan dia harus bersurat kan. Misal bersurat nih, minta tolong ke damkar kek, ke BPBD kek, iya kan bersurat harusnya," ungkapnya.

SMAN 4 Tangsel 5 Hari Kebanjiran

Sebelumnya, diketahui banjir terjadi di SMAN 4 Tangsel sudah terjadi sejak Kamis (2/6) sore hingga hari ini. Banjir ini terjadi karena intensitas yang terjadi di wilayah Tangsel pada saat itu.

"Masih. Per hari ini masih banjir dari Kamis sore lah sampai dengan hari ini, sudah 5 hari ya belum surut. Kedalamannya sekitar 30 centimeter ya, yang terdalamnya. Iya sampai hari Kamis kemarin tidak sampai lah. Tidak sampai masuk kelas," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMAN 4 Tangsel Ibni Afan saat dihubungi detikcom, Senin (6/6).

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads