Sistem pengendali banjir (flood control system) Pemprov DKI berhasil menjadi juara pertama pada ajang bertajuk 'The 2022 WSIS Prize' karena dinilai membawa inovasi sistem pengendalian banjir. NasDem DKI Jakarta berharap penghargaan itu diterapkan sehingga memberikan manfaat kepada warga.
"Ini kan kita berbicara pemantauan sebagai proses sistem monitoring kamera, ini kan langkah inovasi yang baru juga. Itu mudah-mudahan saya berharap implementasi ke depannya," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta F-NasDem Nova Harivan Paloh kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Flood control system DKI ini bekerja dengan mengumpulkan data historis sensor (level air, getaran, suhu) dan CCTV. Data yang dimaksud dihimpun oleh sensor dan Internet of Things (IoT) yang diletakkan di 178 lokasi yang terdiri dari sensor tinggi permukaan air, sensor arus air, sensor curah hujan, sensor getaran pompa, dan sensor pengukur temperatur pompa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nova menyambut positif penghargaan yang diperoleh Pemprov DKI itu. Dia berharap sistem kendali banjir ini mempermudah pemantauan dan mitigasi mengenai banjir di Jakarta.
"Kami menanggapi secara positif ya, mudah-mudahan dengan adanya mungkin teknologi seperti ini mungkin menambah pantauan kami dalam debit banjir dan lain-lain, sehingga lebih aware lagi terhadap masalah mitigasi ke depannya," bebernya.
Usul Pembangunan Waduk
Selain itu, Nova mengusulkan agar pembangunan waduk dan embung segera dilakukan. Menurutnya, pembangunan waduk dan embung itu bisa menampung air saat musim hujan sehingga mengurangi potensi banjir.
"Kami juga menginginkan banyak juga penampungan air misalnya di beberapa wilayah, kalau dilihat di hulu istilahnya debit air sangat tinggi sekali, tetapi proses normalisasi mungkin di beberapa titik aja, nah ini yang harus kita pastikan lagi bahwa ke depannya harus ada embung-embung, jadi penampungan air di beberapa titik," tutur dia.
Nova lalu menyoroti penggunaan pompa air. Menurutnya penggunaan pompa air tidak akan mengendalikan debit air.
Baca berita lengkapnya pada halaman berikut.
Simak juga 'Ganjar Gandeng Konsultan Selesaikan Masalah Banjir Rob di Jateng':
Sistem Kendali Banjir DKI Juara Tingkat Dunia
Sistem pengendalian banjir Pemprov DKI meraih penghargaan dalam ajang bertajuk 'The 2022 WSIS Prize'. WSIS atau World Summit on The Information Society merupakan sebuah konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi.
WSIS sendiri diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi. Sistem pengendalian banjir Pemprov DKI ini meraih penghargaan kategori AL C7. ICT
"Kemarin Jakarta meraih 5x WTP berturut-turut, pada saat yang bersamaan Jakarta juga menjadi juara dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat dunia, The 2022 WSIS Prizes, pada kategori ICT Applications: e-Science," tulis Anies dalam Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Kamis (2/6/2022).
Flood control system Pemprov DKI berhasil menjadi juara pertama karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir. Anies mengatakan sistem yang ada di Jakarta membantu memprediksi potensi bencana sebelum terjadi.
"Pengetahuan dan pengalaman para petugas dikumpulkan ke dalam sistem informasi ini sehingga mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan dalam pengendalian banjir ke depan," papar Anies.