Sistem pengendalian banjir (Flood Control System) milik Pemprov DKI Jakarta menjadi juara pada ajang penghargaan The World Summit on the Information Society (WSIS). Apa itu WSIS?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memamerkan penghargaan yang diterima ini. Dia mengaitkan dengan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diterima Pemprov DKI beberapa hari lalu.
"Kemarin Jakarta meraih 5x WTP berturut-turut, pada saat yang bersamaan Jakarta juga menjadi juara dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat dunia, The 2022 WSIS Prizes, pada kategori ICT Applications: e-Science," ucap Anies dalam akun Instagramnya, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan WSIS atau World Summit on the Information Society adalah konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi.
Dia mengatakan Flood Control System DKI menjadi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu prediksi potensi bencana sebelum terjadi, dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir.
Sebelumnya, Jakarta juga pernah menjadi Champion Project dalam ajang WSIS Prizes 2021 dengan aplikasi JAKI dalam kategori AL C7. E-Government.
Tentang WSIS
Dilansir dari situs UNESCO, WSIS 2022 diketahui merupakan forum pertemuan tahunan terbesar di dunia dari komunitas TIK untuk pembangunan.
Forum WSIS 2022 dimulai dari 15 Maret dan seterusnya dalam format virtual dengan minggu terakhir diadakan secara fisik dengan partisipasi jarak jauh yang ditingkatkan dari 30 Mei hingga 3 Juni 2022 di Markas Besar ITU di Jenewa, Swiss.
Lihat juga video 'Terima Opini WTP, Anies: Kelima Kali Secara Berturut-turut':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Forum WSIS diselenggarakan bersama oleh ITU, UNESCO, UNDP dan UNCTAD. Forum ini bekerja sama erat dengan semua Fasilitator/Co-Fasilitator Garis Aksi WSIS. Forum ini sudah berlangsung sejak 2003 di Jenewa, Swiss.
Dijelaskan, WSIS menjadi mekanisme untuk koordinasi kegiatan implementasi multi-stakeholder, pertukaran informasi, penciptaan pengetahuan, berbagi praktik terbaik dan terus memberikan bantuan dalam mengembangkan kemitraan multi-stakeholder dan publik/swasta untuk memajukan tujuan pembangunan.
"Forum ini akan memberikan kesempatan terstruktur untuk berjejaring, belajar dan berpartisipasi dalam diskusi dan konsultasi multi-stakeholder tentang implementasi WSIS. Agenda dan Program Forum akan dibangun berdasarkan pengajuan yang diterima selama Proses Konsultasi Terbuka," demikian keterangan di situs UNESCO.
Selanjutnya, Forum WSIS 2022 akan memberikan kesempatan untuk dijadikan sebagai platform untuk melacak pencapaian WSIS Action Lines bekerja sama dengan Badan PBB yang terlibat dan memberikan informasi dan analisis implementasi WSIS Action Lines sejak tahun 2005.