Ganjar Vs Loyalis Mega: Kemlinthi hingga Tudingan 'Nyontek' Gaya Jokowi

Ganjar Vs Loyalis Mega: Kemlinthi hingga Tudingan 'Nyontek' Gaya Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 21:35 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

'Nyontek' Gaya Jokowi

Trimedya kembali mengkritik Ganjar dengan menyebut Ganjar meniru Jokowi. Trimedya mengungkap dirinya sebetulnya tidak punya hubungan jelek dengan Ganjar selama ini. Namun dia mengungkap ada pergumulan dalam dirinya terhadap Ganjar yang tidak pernah menunjukkan rekam jejaknya.

"Gua tidak ada yang menyuruh, apakah Mbak Puan atau siapa, gitu. Gua tidak punya hubungan jelek dengan Pak Ganjar. Dia pasca itu masih ngucapin selamat sama gua dan gua balas foto Mbak Puan jempol begitu, dia balas foto Puan juga," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau gua cuma satu aja. Ini dari pergumulan gua aja, Indonesia ini harus dipimpin yang tahu rekam jejaknya. Pak Ganjar ini tidak pernah diini rekam jejaknya. Motif gua itu aja menyampaikan. Coba beri tahu sama gua apa sih prestasi dia. Jawa Tengah 8 tahun dia jadi gubernur, jadi maju?" lanjut Trimedya.

Trimedya lalu berbicara soal Ganjar yang seolah-olah mau mengikuti gaya Jokowi. Dia menyebut Ganjar mencoba meniru tapi tanpa adanya prestasi.

ADVERTISEMENT

"Kalau Jokowi, dia mau mengambil gayanya Jokowi. Jokowi kan jelas. Gimana dia membawa pasar. Jadi seolah-olah dia berprestasi. (Jokowi) jadi gubernur juga di DKI walaupun 1 sampai 2 tahun, berprestasi. Nah dia apa prestasinya coba. Malah Jawa Tengah termasuk salah satu provinsi termiskin. Nah opo meneh," ujarnya.

Ganjar buka suara terkait tudingan dirinya meniru gaya Jokowi. Namun dia enggan merespons lebih jauh terkait kritik tersebut. Ganjar hanya membalas bahwa dia sibuk mengurusi rob hingga minyak goreng.

"Saya urus rob, minyak goreng, dan PMK dulu, ya," kata Ganjar kepada detikcom, Jumat (3/6).


(eva/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads