Ganjar Vs Loyalis Mega: Kemlinthi hingga Tudingan 'Nyontek' Gaya Jokowi

Ganjar Vs Loyalis Mega: Kemlinthi hingga Tudingan 'Nyontek' Gaya Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 21:35 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Debat panas terjadi antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Trimedya Panjaitan, loyalis Megawati Soekarnoputri. Debat itu diawali Trimedya melempar kritik, namun ditepis Ganjar.

Perdebatan itu diawali dari Trimedya yang mengkritik Ganjar. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi hingga 'nyontek' gaya Jokowi. Simak rangkumannya:

Soal Kemlinthi

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan melihat langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terlalu gamblang menampilkan syahwat politik dengan melakukan sejumlah safari politik ke berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini. Trimedya paham dengan gerak politik yang dilakukan rekan separtainya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... Ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur), apalagi orang yang mengerti politik," kata Trimedya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).

Trimedya PanjaitanTrimedya Panjaitan (Ari Saputra/detikcom)

Oleh sebab itu, Trimedya menekankan seharusnya Ganjar sebagai salah satu kader yang tergolong lama paham karakter PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENT

Trimedya Panjaitan juga menyoroti langkah ambisius Ganjar Pranowo yang dinilai ambisius dan getol ingin nyapres pada 2024. Trimedya mempertanyakan kinerja Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jateng.

Bagi Trimedya, langkah Ganjar yang dinilai bermanuver untuk nyapres pada 2024 sudah kelewat batas. Bahkan, dalam istilah masyarakat Jawa, menurut Trimedya, bisa disebut kemlinthi yang bisa diartikan sok atau congkak.

"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kab/kota, itu baru," ujar Trimedya yang juga Wakil Ketua MKD DPR.

Ganjar lalu merespons tudingan Trimedya terkait kemlinthi tersebut. Ganjar membantah dan menegaskan dirinya menghormati Megawati.

"Menghormati, lah. Urusannya kan urusan copras-capres to, itu. Capres itu PDIP sudah jelas, itu urusan ketua umum, urusannya Bu Mega," kata Ganjar kepada detikJateng di gedung Gradhika Bakti Praja, Kamis (2/6/2022).

Ganjar kemudian menegaskan, saat ini dia masih fokus untuk penanganan rob. Selain itu, ada permasalahan minyak goreng.

"Lha, saya tak nyambut gawe ngurusi rob, saya tak nyambut gawe ngurusi minyak goreng dulu," tegasnya.

Tonton video 'Blak-blakan Budi Arie Setiadi: Apakah Jokowi Mendukung Ganjar Pranowo di 2024?':

[Gambas:Video 20detik]



Trimedya kritik Ganjar tiru gaya Jokowi, simak selengkapnya di halaman berikutnya.

'Nyontek' Gaya Jokowi

Trimedya kembali mengkritik Ganjar dengan menyebut Ganjar meniru Jokowi. Trimedya mengungkap dirinya sebetulnya tidak punya hubungan jelek dengan Ganjar selama ini. Namun dia mengungkap ada pergumulan dalam dirinya terhadap Ganjar yang tidak pernah menunjukkan rekam jejaknya.

"Gua tidak ada yang menyuruh, apakah Mbak Puan atau siapa, gitu. Gua tidak punya hubungan jelek dengan Pak Ganjar. Dia pasca itu masih ngucapin selamat sama gua dan gua balas foto Mbak Puan jempol begitu, dia balas foto Puan juga," ucapnya.

"Kalau gua cuma satu aja. Ini dari pergumulan gua aja, Indonesia ini harus dipimpin yang tahu rekam jejaknya. Pak Ganjar ini tidak pernah diini rekam jejaknya. Motif gua itu aja menyampaikan. Coba beri tahu sama gua apa sih prestasi dia. Jawa Tengah 8 tahun dia jadi gubernur, jadi maju?" lanjut Trimedya.

Trimedya lalu berbicara soal Ganjar yang seolah-olah mau mengikuti gaya Jokowi. Dia menyebut Ganjar mencoba meniru tapi tanpa adanya prestasi.

"Kalau Jokowi, dia mau mengambil gayanya Jokowi. Jokowi kan jelas. Gimana dia membawa pasar. Jadi seolah-olah dia berprestasi. (Jokowi) jadi gubernur juga di DKI walaupun 1 sampai 2 tahun, berprestasi. Nah dia apa prestasinya coba. Malah Jawa Tengah termasuk salah satu provinsi termiskin. Nah opo meneh," ujarnya.

Ganjar buka suara terkait tudingan dirinya meniru gaya Jokowi. Namun dia enggan merespons lebih jauh terkait kritik tersebut. Ganjar hanya membalas bahwa dia sibuk mengurusi rob hingga minyak goreng.

"Saya urus rob, minyak goreng, dan PMK dulu, ya," kata Ganjar kepada detikcom, Jumat (3/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads