Pemerintah sedang membahas pemasangan portal S untuk menghadang pengendara sepeda motor naik ke trotoar sekitar Metropole, Jakarta Pusat. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat berharap pemasangan portal S segera terwujud.
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Agustio Ruhuseto menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. "Kalau untuk pemasangan sudah koordinasi," ujar Agustio kepada detikcom, Kamis (2/6/2022).
Meski belum diketahui kapan wilayah tersebut dipasangi portal S, dia berharap rencana tersebut dapat direalisasikan. Dia pun meminta waktu agar seluruh pihak dapat menunggunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustio juga menambahkan pemasangan portal S di trotoar Metropole masih dalam proses perencanaan. Harapannya, kata dia, portal tersebut dapat segera dipasang.
"Semoga bisa segera dipasang," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Agustio mengungkapkan portal S diharapkan bisa mencegah pemotor menerabas jalur pedestrian di lokasi, seperti kondisi yang selama ini dikeluhkan pejalan kaki.
Pada dasarnya, kata Agustio, portal S bisa saja dipasang guna menertibkan pemotor. Namun pihaknya tak bisa langsung mendirikan tiang itu di trotoar Jl Pegangsaan dekat Metropole karena belum mengantongi izin dari dinas terkait.
"Basic-nya sih ya portal S bisa saja dipasang. Cuma kan masalahnya ini sekarang saya perlu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kapan dipasangkannya, gitu kan," ujarnya Kamis (19/5).
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Syafrin Liputo juga menyatakan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk memasang portal antipemotor bandel itu.
"Selain itu, upaya lain yang kami tempuh adalah menempatkan petugas pada lokasi-lokasi yang pelanggarannya masif, serta berkoordinasi dengan DBM untuk penambahan pemasangan bollard dan portal S," kata Syafrin, Senin (24/5).
(aik/aik)