Aksi Bandit Modus 'Mata Elang' Rampas Motor Berujung Ditangkap Polisi

Ilustrasi pelaku kejahatan diborgol polisi (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta -

Aksi perampasan motor di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, membuat heboh warga. Pelaku merampas motor dengan modus seolah-olah debt collector atau mata elang yang akan menarik kendaraan korban dengan dalih korban menunggak cicilan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/5) pagi. Salah satu pelaku ditangkap oleh warga setelah korban meneriaki pelaku.

Belakangan terungkap jika pelaku cuma melakukan modus pencurian seolah-olah sebagai 'mata elang'. Korban, pria inisial IR (24) seindiri tidak memiliki tunggakan cicilan kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada empat terduga pelaku mata elang, satu orang sudah diamankan dan lainnya kabur," kata Kapolsek Kembangan Kompol Binsar Sianturi saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Korban Dituduh Nunggak Cicilan

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno mengatakan korban awalnya dipepet dan diberhentikan 4 pelaku yang berboncengan 2 motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Para pelaku menuduh korban menunggak cicilan dan berpura-pura akan membawanya ke kantor leasing.

"(Korban) ditanya 'kamu nunggak angsuran' katanya. Terus ditanya leasing-nya dia apa 'leasing saya OTO' kata korban. 'Ya sudah kira cari kantor OTO terdekat' kata pelaku gitu," ujar Reno saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

Korban lalu dibawa menuju ke Kembangan. Korban membonceng pelaku dan selama perjalanan itu ponselnya dikuasai para pelaku.

Setiba di Jalan Raya Joglo, mereka berhenti. Salah satu pelaku mengembalikan ponsel milik korban lalu membawa kabur motornya.

"Jadi posisinya si korban ini berboncengan dengan orang yang tidak dikenal (salah satu pelaku). Dia posisinya dibonceng. Kemudian dia (pelaku) mengembalikan HP, motor korban dibawa kabur," jelasnya.

Baca di halaman selanjutnya: korban duel dengan pelaku.

Simak juga 'Apa Itu Mata Elang dan Bagaimana Cara Menghadapinya?':

[Gambas:Video 20detik]

Korban Duel dengan Pelaku

Sesaat setelah itu, salah satu pelaku yang membonceng korban juga mencoba melarikan diri. Merasa tak terima, korban kemudian berduel dengan pelaku.

"Karena posisinya pada saat dia (pelaku) mengembalikan HP. Motor si korban ini dibawa pergi, langsung yang megang HP itu diajak bergulat sama dia (korban)," kata Reno.

Korban berteriak meminta tolong. Sejumlah ojek online kemudian membantu korban menangkap pelaku.

Pelaku Sempat Tabrak Ibu-ibu

Diduga panik dikejar warga, pelaku tersebut kemudian menabrak ibu-ibu yang ada di lokasi. Warga pun akhirnya berhasil menangkap pelaku.

"Setelah lari dikejar dengan motor ojol. Kemudian salah satu pelaku ini nabrak ibu-ibu," katanya.

Warga yang emosional kemudian mengeroyok pelaku. Tetapi pelaku tidak sampai terluka.

"Dia (korban) teriak maling, di-massa (dikeroyok) oleh masyarakat," ujarnya.

Baca di halaman selanjutnya: korban tak memiliki tunggakan.

Korban Tak Memiliki Tunggakan

Setelah dilakukan pemeriksaan, Reno mengatakan korban tidak memiliki tunggakan angsuran motor. Reno mengatakan, angsuran motor tersebut hanya modus pelaku. Kata dia, korban mengikuti arahan pelaku karena takut.

"Nggak ada nunggak. Betul sekali (hanya modus pelaku). (alasannya) Namanya masyarakat kondisi dia cuman satu orang, sementara orang ini beberapa orang. Dipikirnya itu benar dari leasing," kata Reno.

Polisi saat ini telah menahan satu pelaku. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Polisi saat ini masih melakukan pengembangan. Para pelaku diduga telah sering melakukan aksi serupa di tempat lain.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya