Analisis Pertemuan Gerindra-NasDem: Tepis Prabowo-Puan, Bukan Prabowo-Anies

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Jun 2022 19:23 WIB
Surya Paloh dan Prabowo Subianto (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Pertemuan Ketum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpeluang besar menjadi koalisi saat Pilpres 2024. Prabowo diprediksi bakal jadi capres jika koalisi NasDem dan Gerindra betul terjadi.

"Ini sekaligus, katakanlah, membuka ruang kemungkinan yang sangat lebar bagi peta politik yang akan datang. Selama ini kan Prabowo diwacanakan dengan Puan, lalu kemudian NasDem mengusung Anies," kata pendiri lembaga survei Indo Barometer Muhammad Qodari kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

Meski pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Subianto belum dimaknai secara nyata sebagai arah koalisi, kemungkinan koalisi NasDem dan Gerindra terbuka lebar.

"Calon presidennya pasti Prabowo, kebetulan kursi Gerindra lebih besar dari pada NasDem. Nah, sekarang pertanyaannya, wakilnya siapa dari NasDem?" ujarnya.

Qodari menilai NasDem punya kelebihan di banding partai lain, karena NasDem sangat fleksibel. Apa lagi Surya Paloh dinilai tak ada ambisi ingin maju jadi capres 2024.

"Tapi rasa-rasanya sih pasti bukan Anies (wapresnya), karena Anies pasti inginnya maju sebagai calon presiden, begitu," ucapnya.

Yang jelas, menurut Qodari, jika NasDem dan Gerindra berkoalisi, menjadi satu konstelasi bisa terjadi. Sebab, NasDem jika berpasangan dengan Gerindra sudah cukup dengan ambang batas pencalonan presiden.

"Dugaan saya wakilnya nanti dari warna yang agak berbeda, katakanlah begitu, dengan Pak Prabowo, itu bisa siapa saja," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Kata Prabowo soal Peluang Gerindra Berkoalisi dengan NasDem di 2024':






(rfs/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork