.webp)
Pemprov DKI Jakarta meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut. PKS menilai kinerja Pemprov DKI di bawah komando Gubernur Anies Baswedan membanggakan.
"Kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Gubernur Anies Baswedan ini sangat membanggakan, mengawali dan mengakhiri amanah dengan baik. Ini prestasi luar biasa, semoga 5 kali ini dapat dicapai seterusnya," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-PKS Khoirudin kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Ketua DPW PKS memandang pencapaian ini membuktikan tata kelola keuangan di DKI sangat baik. Jadi dia berharap predikat WTP dipertahankan oleh penerus Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Budaya WTP ini harus diteruskan, Pak Anies boleh pergi, tapi warisannya harus dilanjutkan, karena DKI wajah Indonesia dan dunia," ujarnya.
Sebagaimana diketahui Pemprov DKI mendapat opini WTP dari BPK. Ini merupakan WTP kelima DKI di era Gubernur Anies Baswedan.
Predikat WTP disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo saat rapat paripurna dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan DKI Jakarta di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (31/5). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Laporan itu diterima langsung oleh Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Momen penyerahan laporan disaksikan langsung oleh anggota Dewan serta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Pimpinan sidang dan hadirin yang berbahagia, berdasarkan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo saat paripurna.
Pengumuman itu langsung disambut riuh tepuk tangan dari jajaran Pemprov DKI Jakarta. Mereka turut mengibarkan spanduk serta selempang berwarna putih bertuliskan 'Jakarta WTP Ke-5 dan Seterusnya'.
Simak Video 'Terima Opini WTP, Anies: Kelima Kali Secara Berturut-turut':
