Keluhan soal Manggarai Kian Banyak Sebab Rute Baru Bikin Membeludak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 20:06 WIB
Suasana di stasiun Manggarai (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Para penumpang KRL mengeluh soal Stasiun Manggarai yang kian membeludak lantaran rute baru. Pihak KAI pun merespons kondisi ini dengan menambah peron.

Salah satu warga, Mutia (50), bercerita soal dirinya yang harus menunggu antrean hingga 30 menit saat transit dari KRL keberangkatan Bogor untuk mendapat KRL menuju Tanah Abang.

"Kereta Tanah Abang mungkin harus ditambah, karena setiap kali ke Manggarai kita nunggu antrean. Waktu hari pertama sampai tiga kali berhenti itu habis waktu setengah jam. Belum lagi rebutan tangga seliweran mau turun," ujar Mutia di Stasiun Manggarai, Selasa (31/5/2022).

Mutia mengatakan transit gaya baru ini membuat tenaga dan waktu habis untuk naik dan turun tangga. Dia menyebut lift yang ada belum efektif mengurangi antrean di tangga naik dan turun.

"Akhirnya kita terbuang banyak waktu dan tenaga. Lift kadang siapa bisa masuk, gimana cari solusi itu. Kalau ke Jakarta Kota nggak masalah, kalau Tanah Abang terpaksa transit kan capek," ujarnya.

Penumpang lain, Maulina (22), mengaku masih bingung saat harus berpindah kereta. Namun dia mengaku tetap mendukung perubahan yang dilakukan KAI di Stasiun Manggarai.

"Saya dari Angke ke arah Manggarai. Sekarang agak berubah bisanya di jalur 3 sekarang suka ada di jalur 1 ujung banget. Jadi jarak agak jauh. Semoga perbaikan ini berjalan dengan lancar nggak terlalu ribet banget," ujar dia.

Pengguna KRL lain, Elis (23), mengaku terganggu oleh proses pembangun yang belum rampung. Dia mengatakan keberadaan proyek itu membuat sulit berjalan.

"Jalurnya terlalu banyak, jalannya nggak sesuai karena ada pembangunan. Mungkin lebih dipercepat lagi supaya nggak mengganggu penumpang. Kebetulan saya dari Bekasi tujuan mau ke kampus di Setia Budi, transit di sini terus naik busway," ujar Elis.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Respons KCI soal Penumpang KRL Keluhkan Pemberlakuan Rute Baru':






(rdp/rdp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork