.webp)
PT KCI mengimbau penumpang di Stasiun Manggarai bersabar dan beradaptasi dengan rute baru KRL. PT KCI memahami keluhan para penumpang.
"Ya harus dong, untuk bersabar dan beradaptasi. Bayangkan dari Bogor, lebih dari 10 tahun tinggal duduk sampai Sudirman, sekarang harus transit ke Stasiun Manggarai," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Stasiun Manggarai, Selasa (31/5/2022).
Anne menyebut terus melakukan sosialisasi secara masif agar penumpang tak kaget atas perubahan rute.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus transit ke Stasiun Manggarai, penumpang pasti capek, kita memahami itu. Tetapi sosialisasi terus-menerus, perbaikan pelayanan. Makanya kan disiapkan itu eskalator, lift yang awalnya kita hanya nyeberang rel," ungkap Anne.
Dia menilai wajar timbulnya pro kontra terkait perubahan rute KRL. Anne menilai perubahan rute KRL ini demi mengembangkan perjalanan transportasi kereta di Jabodetabek.
"Tetapi kan shifting, Bekasi menuju Sudirman jadi happy karena tidak harus transit. Jadi ada pro dan kontra, tetapi tidak apa-apa kita sosialisasikan," sambungnya.
Anne menjelaskan nantinya akan ada 18 jalur di Stasiun Manggarai dengan target 2.000 perjalanan.
"Rencananya ke depan ada 18 jalur, kalau nggak, sekarang kita sudah 1.054 perjalanan. Nanti ke depan pasti 2.000 perjalanan. Bagaimana ini bisa diakomodir, dikembangkan stasiun ini jadi 18 jalur, yang awalnya cuma 7 jalur," kata Anne.
Anne mengatakan kecepatan KRL dari Cikarang menuju Jatinegara sudah berada di angka 90-95 km/jam.
"Artinya kapasitas angkut bisa naik. Mudah-mudahan fasilitas di sini bisa tersosialisasikan. Ini kan masih bingung, dia mau turun di mana, naik di mana. Tapi kita optimis ya, akan hafal situasi di Manggarai," katanya.
Simak juga 'PT KCI Klaim Stasiun Bogor Lebih Terurai dengan Rute KRL Baru':
