Ada Fasilitas RPTRA Amir Hamzah Menteng Jakarta Tak Terawat

Ada Fasilitas RPTRA Amir Hamzah Menteng Jakarta Tak Terawat

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 18:11 WIB
RPTRA Amir Hamzah Pengangsan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)
Jakarta -

Ada beberapa bagian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah Pegangsaan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, tak terawat. Namun, pemerintah mengaku tidak memiliki dana untuk perbaikan karena dua tahun terakhir dialokasikan untuk penanganan COVID-19.

detikcom menyambangi lokasi tersebut. Terletak di pusat kota, pengunjung RPTRA didominasi oleh siswa dan anak-anak balita.

Saat tiba di lokasi, detikcom langsung melihat kondisi sink. Air tidak mengucur dan kondisi sink tampak kering dan berdebu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RPTRA Amir Hamzah Pengangsan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta PusatRPTRA Amir Hamzah Pegangsaan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Meski disediakan sabun cuci tangan, sayangnya tidak ada air yang mengalir dari sink. Pijakan kaki yang digunakan untuk mengeluarkan sabun dan air juga tidak berfungsi.

Sementara itu, kondisi toilet di RPTRA Amir Hamzah tampak kotor. Lantai toilet cenderung menguning.

ADVERTISEMENT

Penyangga pintu toilet juga mulai rusak. Pengunjung perlu berhati-hati dan memastikan agar pintu benar terkunci.

Meski begitu, keran di dalam toilet masih bisa digunakan. Hanya, kebersihan yang kurang terawat.

RPTRA Amir Hamzah Pengangsan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta PusatRPTRA Amir Hamzah Pegangsaan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Lantas, bagaimana dengan kondisi alat permainan? Saat dikunjungi, detikcom melihat banyak mainan yang masih terawat.

Anak-anak balita terlihat asyik bermain di lokasi. Mereka diawasi orang tua maupun keluarga.

Sedangkan untuk kebersihan, RPTRA Amir Hamzah masih dalam kondisi wajar. Tidak terlihat tumpukan sampah maupun daun yang berserakan.

RPTRA Amir Hamzah Pengangsan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta PusatRPTRA Amir Hamzah Pegangsaan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Tidak Ada Anggaran Perbaikan

Lurah Kebon Sirih Samsul Maarif mengaku tak ada biaya untuk memperbaiki fasilitas taman yang rusak. Seluruh anggaran sudah dialihkan untuk penanganan COVID-19. Selama dua tahun ini, katanya, taman tersebut sudah tak dirawat.

"Memang kita untuk dua tahun kemarin tidak ada perawatan, jadi kita rawat pelan-pelan saja," ujar Samsul saat dihubungi detikcom, Selasa (31/5/2022).

"Karena kita tidak ada anggaran untuk memperbaikinya. Jadi semua dana anggaran itu sudah dialihkan ke COVID semua," sambungnya.

RPTRA Amir Hamzah Pengangsan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta PusatRPTRA Amir Hamzah Pegangsaan, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat (Annisa Rizky Fadhila/detikcom)

Dia menambahkan anggaran mulai berjalan tahun depan. Untuk sementara, fasilitas yang rusak akan diperbaiki secara mandiri.

"Perbaikan sampai sekarang tuh belum ada, karena belum cukup PAGU-nya itu," katanya.

Jika ada fasilitas yang rusak, katanya, camat maupun lurah akan memperbaikinya dengan swadaya. Namun, perbaikan itu hanya untuk kerusakan yang ringan.

Sedangkan kerusakan parah, sambungnya, tidak bisa diperbaiki. Hal itu karena ketidaksanggupan camat maupun lurah setempat.

"Kalau misalnya nggak terlalu berat ya kita perbaiki. Tapi kalau berat ya susah juga. Mungkin tahun depan baru ada tuh dananya. Mudah-mudahan baru ada tahun depan ya dana perbaikannya," kata Samsul.

Dia pun mengeluhkan kondisi yang sulit ini. Karena seluruh dana dialokasikan untuk penanganan Corona, pihaknya pun hanya mendapatkan gaji pokok.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Terima Opini WTP, Anies: Kelima Kali Secara Berturut-turut':

[Gambas:Video 20detik]



Tak ada lagi tunjangan atau lainnya. Bahkan, kepentingan untuk biaya seragam PPSU pun masih belum dialokasikan karena dana yang kurang.

"Dana anggaran itu lari semua untuk COVID. Masalahnya terus terang saja kita di tahun 2020 tunjangan dipotong setengah gitu. Bahkan kepentingan seperti seragam PPSU itu kan perlu tuh. Jadi sekarang ya kondisi sudah mulai pulih harapannya anggaran juga begitu, pulih," ucapnya.

Dia pun berharap fasilitas yang rusak dapat segera diperbaiki. Samsul turut berusaha dalam menjaga fasilitas maupun barang negara.

"Jangan sampai rusak ya barang negara. Ya semoga bisa kita perbaiki," imbuhnya.

Senada, Camat Menteng, Jakarta Pusat, Edi Suryaman menambahkan pihaknya tak punya dana untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Hal itu karena adanya pengalihan anggaran.

"Dua tahun terakhir ini ada pengalihan dana anggaran untuk COVID," kata Edi.

Pihaknya juga berusaha mengingatkan pengelola agar merawat dan menjaga fasilitas publik. Harapannya, jangan sampai fasilitas tersebut rusak dan tidak terawat.

"Nanti kita ingatkan juga pengelola untuk merawat fasilitas dengan baik," tuturnya.

Di sisi lain, Edi menyatakan kondisi toilet dan air di lokasi cukup baik. Pihaknya berupaya untuk terus konsisten dalam menjaga toilet.

"Air dan toilet semuanya dalam kondisi baik," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads