Sejumlah penumpang KRL mengeluhkan berdesak-desakan saat transit di Stasiun Manggarai. Murad (27), yang menggunakan KRL untuk berangkat kerja mengaku lelah harus transit dan berdesak-desakan.
"Agak berat sih, karena biasanya kan dari Bogor langsung ya ke Surdirman. Lumayan capek, karena biasanya Bogor-Sudirman kan langsung, karena sekarang ada transit gini lumayan capek juga harus berdesakan, lari-lari lagi kayak gini," ujar Murad saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).
Dia mengatakan membutuhkan usaha lebih besar saat menggunakan KRL kali ini. Selain itu, dia juga mengaku kebingungan dengan jalur kereta terbaru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya jalurnya masih belum paham. Yang masalah itu jadi lebih capek aja karena kita kan harus terus ganti transit, harus desak-desakan lagi," ucap Murad.
Ditemui di lokasi yang sama, Regina (20) mengatakan kebijakan tersebut membuat penumpukan di Stasiun Manggarai. Ini dikarenakan seluruh penumpang terpusat transit di Stasiun Manggarai.
"Iya lebih parah (ramainya) yang sekarang, effort-nya lebih juga untuk naik kereta," kata Regina.
"Cuma ini kayaknya kereta lebih lama kan dari biasanya, saya nunggu 10 menit. Biasanya ngga kayak gini saya dateng langsung ada kereta, 5 menit ada kereta. Ini bisa lebih dari 10 menit," sambungnya.
Simak rute baru KRL pada halaman berikut.