Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menyebut kasus seorang driver mobil rental yang mengaku dipaksa menyewa jip atau motor saat mengantar wisatawan ke kawasan wisata Bunker Kaliadem, Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah ditangani oleh pemangku wilayah Cangkringan. Pelaku kini telah meminta maaf.
"Sudah selesai, diselesaikan di tingkat wilayah oleh Lurah dan Muspika," kata Kepala Dispar Sleman Suparmono kepada wartawan, seperti dilansir dari detikJateng, Senin (30/5/2022).
Ia mengatakan ada lima oknum warga yang dibina karena kasus ini. Kelimanya sudah mengakui kesalahan dan menyatakan tidak akan mengulangi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengulang berlima siap dipenjara dan tadi sudah saya minta untuk saling mengingatkan. Sebaiknya mereka sudah tidak difungsikan sebagai juru parkir lagi," tegasnya.
Sementara itu, Prayitno, salah seorang oknum pelaku yang memaksa wisatawan menyewa jip dan sepeda motor, akhirnya meminta maaf.
"Saya sebelumnya minta maaf, ya yang sudah terlanjur terjadi saya minta maaf sebesar-besarnya. Yang sudah kejadian ya sudah yang belum kejadian ke depan saya akan berhati-hati," kata Prayitno dalam video yang diterima detikJateng.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Duh! Lokasi Erupsi Merapi Jadi Wisata Dadakan':