Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah di kawasan Jakarta Selatan. Kehadiran Owen dalam rangka memperingati 70 tahun takhta Yang Mulia Ratu Elizabeth II.
"Tahun ini menandai 70 tahun pengabdian Yang Mulia Ratu Elizabeth II kepada masyarakat Inggris Raya, kerajaan ini benar-benar kesempatan yang menarik bagi Inggris untuk merayakan kemitraan besar kami dengan Indonesia, termasuk dengan para siswa Darunnajah Islam," kata Owen kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Owen menyebut memiliki hubungan kerjasama dengan Ponpes Darunnajah. Dia menyebut hubungan kerja sama tersebut terjalin sejak 16 tahun lalu dimulai dari Perdana Menteri Tony Blair datang ke Indonesia. Oleh karena itu dia memilih Darunnajah sebagai tempat perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih banyak telah datang. Sangat menyenangkan berada di sini di sekolah untuk merayakan suatu hubungan. (Hubungan) itu sekarang lebih dari 16 tahun," katanya.
"Karena kami memiliki hubungan yang baik dengan sekolah, ini adalah hubungan lama yang akan kembali beberapa tahun. Saya akan langsung ke pemerintahan tinggi kami dan karena rasa hormat dan penghargaan yang kami miliki atas apa yang dilakukan sekolah, saya pikir sekolah di sini sebagai tempat menampilkan nilai-nilai keragaman budaya dan keterlibatan dari tempat yang berbeda," katanya.
Dalam perayaan ini, turut dihadirkan personel band militer dari Angkatan Darat Inggris, Nottinghamshire Band of the Royal Engineers.
"Kami cukup beruntung ditempatkan oleh Nottinghamshire Band of the Royal Engineers yang baru saja mengadakan acara musik yang bagus dan mereka besok akan bermain di ulang tahun (hari jadi) yang luar biasa 70 tahun Yang Mulia Ratu Elizabeth II," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Sofwan Manaf, mengatakan kerja sama tersebut akan terus terjalin. Dia menyebut akan ada program-program seperti pertukaran siswa dan guru.
"Kita kerja sama itu sudah terjalin sudah 16 tahun lalu, sejak Perdana Menteri Tony Blair datang ke Indonesia di bulan Mei 2006, kita ada kerja sama yang berkelanjutan, program-program atau kunjungan-kunjungan, pertukaran guru, pertukaran santri juga," katanya.
Simak juga 'Buntut Bendera LGBT, PBNU Minta Kedubes Inggris Hormati Adat Istiadat':