IAS Yakin Loyalisnya di Demokrat Ikut Gabung ke Golkar

IAS Yakin Loyalisnya di Demokrat Ikut Gabung ke Golkar

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 11:41 WIB
Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (dok. Istimewa)
Foto: Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (dok. Istimewa)
Jakarta -

Politikus senior Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memastikan sejumlah loyalis yang mendukungnya di Musda Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Desember 2021 lalu akan ikut pindah ke Partai Golkar. Dia menyebut, beberapa orang bahkan sudah terang-terangan menyatakan keluar dari Demokrat dan gabung ke Golkar.

"Sudah ada 2, 3 orang sudah pasti menyatakan diri pasti ikut menjadi kader Golkar," ujar IAS usai dikukuhkan menjadi kader Golkar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, seperti dilansir detikSulsel, Senin (30/5/2022).

IAS memaklumi bila ada orang dekatnya di Demokrat yang memutuskan ikut hengkang. Sama seperti dirinya, salah satu faktor yang membuat loyalisnya itu meninggalkan Demokrat karena sudah tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kembalikan ke teman-teman. Teman-teman memang sementara ada yang mencari suasana nyaman dulu lah," tambah dia.

Namun IAS menegaskan tidak memaksa mereka untuk keluar dari partai Demokrat. Semuanya tergantung hasil pertimbangan masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Itukan hak politik seseorang. Saya selalu mengatakan, dalam dinamika politik itu, perasaan bisa terbawa. Artinya kalau kita nyaman, pasti akan bertahan. Tapi ketika ada sesuatu yang tidak nyaman, kan banyak pilihan," pungkas IAS.

Simak selengkapnya di sini

Lihat juga video 'Golkar Tegaskan KIB Dukung-Teruskan Program Pemerintah Saat Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads