Pasangan suami-istri (pasutri) di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengalami luka-luka setelah tertimpa dinding rumahnya yang jebol seusai hujan deras. Saat kejadian, pasutri bernama Usman dan Wati itu sedang tertidur di kamarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/5/2022), sekitar pukul 02.00 WIB. Theo menyebut dinding rumah pasutri Usman dan Wati itu jebol karena tidak mampu menahan tekanan air yang mengalir dari rumah yang berada di samping rumah Usman dan Wati.
"Dinding rumah jebol terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah tersebut, serta adanya rembesan air dari saluran pembuangan air dari rumah yang berada di sebelah rumah milik pihak terdampak," kata Theo dalam keterangannya, Minggu (39/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinding yang jebol itu bagian samping, itu dinding kamar tidur pemilik rumah," tambahnya.
Saat kejadian, lanjut Theo, pasutri Usman dan Wati tengah tertidur bersama kedua anaknya. Usman beserta istri dan anaknya berhasil selamat karena tersadar dinding rumahnya mulai jebol. Namun serpihan dinding yang jebol sempat menimpa tubuh dan kaki Usman dan istrinya.
"Korban selamat ya, hanya mengalami luka ringan, memar-memar pada bagian kakinya," terang Theo.
Saat ini, kata Theo, tim BPBD bersama unsur yang lain sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Korban luka, menurutnya, sudah ditangani tim medis. Sementara material dinding yang jebol sudah dibersihkan.
"Untuk material dinding rumah yang jebol sudah dibersihkan oleh pihak terdampak dibantu warga sekitar. Korban masih tinggal di kediamannya," tutup Theo.
Simak juga 'Ratnawati Sutedjo, Berdayakan Karya Disabilitas di Precious One':