Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman membantah menampar seorang pegawai restoran di Labuan Bajo. Benny mengaku hanya mendorong wajah korban. Namun CCTV berkata lain.
Korban dugaan penganiayaan oleh Benny K Harman bernama Ricardo T Cundawan. Dia diadvokasi oleh pengacara Piter D Ruman, yang juga pengacara manajemen resto tempat Ricardo bekerja.
Piter mengatakan sudah mengantongi bukti dugaan penganiayaan oleh Benny K Harman. CCTV yang ada di restoran merekam jelas detik-detik penamparan tersebut.
"Iya betul, kata mereka (orang restoran, red) suaranya juga terdengar jelas. Ada pernyataan biadab dari dia (Benny, red)," kata Piter kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Piter menegaskan ada pemukulan terhadap korban. Dari rekaman CCTV yang dilihatnya, Benny terlihat 4 kali memukul Ricardo.
"Ada gerakan arah tangan balik, itu satu gerakan dua kali pukul. Pukulan keempat yang paling kasar, paling keras," tutur Piter menceritakan detik-detik pemukulan yang dilihatnya dari rekaman CCTV.
Akibat pemukulan itu, Piter mengatakan Ricardo mengalami sakit di pipi hingga pangkal kuping, di kedua sisi. Kuping Piter juga sempat berdenging, tapi memang kini sudah hilang.
"Belum lagi trauma psikologisnya," ujar Piter.
Bantahan Benny K Harman
Benny K Harman membantah dirinya menampar karyawan restoran di Labuan Bajo, NTT, berkali-kali. Benny mengakui dirinya hanya mendorong karyawan restoran tersebut lantaran dia menilai sikap karyawan restoran tak sopan.
Simak video 'Rekaman CCTV Diduga Benny Harman Tampar Pegawai Resto di Labuan Bajo':
Bantahan lengkap Benny K Harman ada di halaman berikutnya.
(tor/imk)