Dua korban tewas dan empat lainnya luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Jl MT Haryono, Jakarta Selatan, tepatnya di depan menara Saidah. Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan di Pancoran itu.
"Mengapa dan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total Korban 6 Orang
Sambodo menyebutkan total ada 6 korban akibat kecelakaan di Pancoran itu. Dua korban di antaranya meninggal dunia.
"Korban sementara 6 orang. Dua meninggal dunia di TKP dan empat masih dirawat di RS," ujarnya.
Polisi masih melakukan pendataan terkait para korban dengan mendatangi rumah sakit.
Sambodo menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 3 mobil dan 3 sepeda motor.
Simak di halaman selanjutnya: saksi cerita detik-detik kecelakaan di Pancoran.
Detik-detik Mencekam Kecelaan Maut di Pancoran
Salah satu korban selamat, Kokoy, menceritakan detik-detik peristiwa mencekam itu terjadi. Kokoy merupakan sopir taksi yang mobilnya terlibat dalam kecelakaan tersebut. Saat itu, mobil yang dia kendarai tiba-tiba diseruduk dari belakang.
"Awalnya Pajero berhenti di posisi 200 meter dari belakang sini. Nggak lama kemudian terdengar suara teriakan, nggak tahunya motor-motor itu ditabrak sama pengemudi Pajero itu. Nggak lama kemudian mobil saya diseruduk," kata Kokoy di lokasi, Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Dia mengatakan kondisi lalu lintas di lokasi tengah macet. Dia mengaku tak tahu mengapa pengemudi Pajero tersebut memacu mobilnya dengan kencang hingga menyeruduk tujuh motor sebelum menabrak taksi yang dikemudikannya.
"Motor-motor itu kegencet mobil saya juga, satu motor kegencet, banyak luka-luka dan ada yang meninggal," ucapnya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (25/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan di lokasi.