Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Sabtu (21/5) lalu. Tak hanya bicara soal kondisi terkini, Jokowi juga memberikan arahan terkait Pilpres 2024.
Langkah Jokowi menuai sorotan publik. Banyak yang beranggapan bahwa pernyataan dan gestur Presiden seolah melempar sinyal tersirat tentang arah dukungannya di Pilpres mendatang.
"Semuanya sulit dihitung karena ketidakpastian global terus menerus terjadi, sehingga yang ketiga yang berkaitan dengan politik karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan itu tadi, urusan politik ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara Rakenas Projo dihadiri sejumlah pejabat dan kepala daerah. Meski tidak menyebut nama, Jokowi sempat mengungkap ada sosok orang yang bisa meneruskan estafet Indonesia emas 2045.
"Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini, sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa kelihatannya. Sekali lagi, persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu baru kita masuk ke yang namanya keputusan yang saya akan dengar dari Bapak-Ibu semuanya, saya akan ajak bicara sekali lagi jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi yang disambut riuh relawan Projo.
Pernyataan Presiden jelas menjadi tajuk utama pemberitaan. Beragam tafsir pun berdatangan. Jika Jokowi dan Projo mendukung Ganjar Pranowo, bagaimana dengan PDIP? Di sisi lain, Jokowi juga tak lepas dari isu tentang kelindan dirinya dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang melibatkan 3 partai pendukungnya (Golkar, PPP, PAN).
Malam ini Adu Perspektif menghadirkan eksklusif Ketua Projo Budi Arie Setiadi bersama politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan dan pakar komunikasi politik UI Effendi Gazali, serta Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi dengan topik 'Bayang-Bayang Jokowi di Balik Relawan dan Koalisi Partai'.
Acara disiarkan secara langsung malam nanti, Rabu (25/5/2022), di kanal 20Detik, detikcom.
(edo/ids)