KPAI Sayangkan Sejoli Siswa SMP Wajo Menikah: Belum Penuhi Usia Patut

KPAI Sayangkan Sejoli Siswa SMP Wajo Menikah: Belum Penuhi Usia Patut

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 24 Mei 2022 08:47 WIB
Viral pernikahan bocah di Wajo, Sulawesi Selatan (Dok. Istimewa)
Viral pernikahan bocah di Wajo, Sulawesi Selatan (Dok. Istimewa)
Wajo -

Sejoli siswa SMP, N (16) dan M (15), di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dinikahkan orang tua mereka secara siri karena takut adanya perzinaan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan pernikahan ini.

"Kami menyayangkan adanya rencana perkawinan yang belum memenuhi syarat minimal usia patut menikah tersebut," ujar Ketua KPAI Susanto, ketika dihubungi, Senin (23/5/2022).

Negara, kata Susanto, memiliki komitmen besar mencegah perkawinan usia anak. Salah satunya terbitnya regulasi bahwa usia minimal boleh menikah untuk laki-laki ataupun perempuan adalah 19 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap tokoh agama, tokoh masyarakat, KUA dan instansi terkait melakukan edukasi dan pencegahan agar tidak (ada) orang tua menikahkan anak yang belum memenuhi usia yg patut," imbuh Susanto.

"Karena rentan bagi masa depan pasangan dan keturunannya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, pernikahan sejoli bocah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menuai sorotan usai viral di media sosial. Pihak keluarga disebut kekeh menikahkan keduanya dengan alasan takut zina.

"Alasannya menghindari perzinaan," ujar Sekretaris Kelurahan Wiring Palannae, Wajo, Patimah kepada detikSulsel, Senin (23/5/2022).

Sejoli ini memang menjalin hubungan pacaran. Hal inilah yang membuat keluarga kekeh menikahkan keduanya, terutama karena M dan N juga memiliki hubungan keluarga.

"Orang tuanya bilang, keduanya sudah lama pacaran dan satu sekolah. Mau mi diapa (apa boleh buat) jangan sampai bikin malu (berzina-hamil)," ujar Patimah.

Lihat juga video 'Momen Saat Kakek di Cirebon Nikahi Gadis Muda 19 Tahun':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads