Laporan terhadap Masinton soal Luhut Brutus Istana Masih Diproses MKD DPR

Laporan terhadap Masinton soal Luhut Brutus Istana Masih Diproses MKD DPR

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 23 Mei 2022 14:45 WIB
Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR masih memproses laporan terhadap anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu buntut menyebut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan 'brutus Istana'. MKD DPR menyebut laporan terhadap Masinton tak meredup.

"Nggak ada yang meredup (soal pelaporan terhadap Masinton). Semua dalam proses. Jadi semua di MKD itu, semua aduan-aduannya itu, semua dalam proses," kata Ketua MKD DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Habib mengatakan perkara yang masuk akan diproses secara bertahap sesuai dengan mekanisme di MKD. Dia memastikan semua laporan, termasuk pelaporan terhadap Masinton, akan ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan semua bertahap karena ada masa penyidikan dan penyelidikan. Nggak bisa cepat waktunya," kata Sekjen PKS itu.

Namun Habib masih belum dapat memastikan jadwal pemanggilan terhadap Masinton dan pengadu untuk dimintai klarifikasi. "Semua. Semua yang masuk ke MKD itu akan ditindaklanjuti selama masukkan pengadunya itu benar-benar sesuai aturan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Koordinator Presidium Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan melaporkan Masinton Pasaribu ke MKD DPR RI. Masinton Pasaribu dilaporkan terkait serangan ke Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Melaporkan Saudara Masinton Pasaribu anggota DPR RI dari PDIP yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan, di mana beliau melontarkan bahasa-bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Pak Luhut Binsar Pandjaitan," kata Lisman Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/4).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'MKD Verifikasi Laporan Terhadap Masinton soal Luhut 'Brutus Istana'':

[Gambas:Video 20detik]


"Yang kita tahu, beliau adalah pembantu presiden yang saat ini sangat membantu presiden dalam membangun dan mengawal pemerintahan Jokowi," imbuhnya.

Masinton merespons laporan tersebut. Dia menilai pelapor sebagai pemuja antidemokrasi yang tak paham substansi ketatanegaraan.

"He-he-he..., itu lawak-lawak pemuja antidemokrasi. Nggak paham substansi ketatanegaraan dalam masa 24 tahun reformasi dan demokrasi. Alam pikir pemuja antidemokrasi itu masih menganggap lembaga DPR RI sebagai tukang stempel yang melegalkan perilaku oknum pejabat rakus dan serakah," kata Masinton saat dihubungi, Senin (18/4).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads