DPRD Kota Bandung memberikan catatan dan rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung akhir tahun anggaran 2021. Salah satu yang disorot yaitu terkait janji politik Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Dilansir detikJabar, dalam dokumen Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD atas LKPJ Wali Kota Bandung terdapat 8 janji politik Yana Mulyana yang menjadi sorotan. Delapan poin janji ini diberi 'rapor merah' karena dianggap belum dilaksanakan secara optimal.
"Ada beberapa hal yang kami di Pansus DPRD soroti di LKPJ, terutama terkait janji-janji Wali Kota Bandung yang harus segera diselesaikan," kata Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Bandung Ferry Cahyadi kepada detikJabar, Senin (23/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa janji itu di antaranya pemberian beasiswa pendidikan yang salah satunya untuk guru berprestasi, serta penanganan banjir melalui pembangunan kolam retensi. Terdapat pula realisasi ATM beras yang dalam janji politik berupa program subsidi harga sembako, dan satu koperasi satu kelurahan.
Dalam program ATM Beras pemkot dinilai terlalu berbelit-belit dalam mengeksekusi pelaksanaannya, sehingga banyak dikeluhkan masyarakat. Sedangkan terkait janji penanganan banjir dinilai belum optimal karena masih banyak masalah banjir yang bisa ditemui di lapangan.
Disebutkan eksekusi yang keliru terhadap janji politik wali kota nantinya akan menimbulkan efek buruk bagi Pemkot Bandung. Sebab, DPRD menilai banyak keluhan dari masyarakat mengenai realisasi janji politik yang tidak tepat sasaran.
Simak berita selengkapnya di sini.
Lihat video saat 'Ridwan Kamil Melantik Yana Mulyana Jadi Wali Kota Bandung':