Batal Rencana Miyabi ke Jakarta Usai Timbul Kontroversi

Batal Rencana Miyabi ke Jakarta Usai Timbul Kontroversi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Mei 2022 09:19 WIB
Maria Ozawa Miyabi Doyan Mie hingga Seafood, 10 Foto Ini Buktinya
Foto: Instagram maria.ozawa0108
Jakarta -

Eks bintang film porno Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi batal datang ke Indonesia untuk acara gala dinner di Jakarta. Rencana Miyabi bertemu penggemar batal usai timbul kontroversi.

Miyabi rencananya akan menggelar gala dinner di salah satu hotel di Jakarta. Namun batal karena memicu pertentangan.

Miyabi juga sempat mengunggah flyer acara gala dinner. Namun flyer itu dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gala dinner Miyabi rencananya akan digelar 5 Juni 2022 untuk 50 penggemar. Merka yangingin ikut gala dinner harus membayar 15 juta.

Ditentang Mujahid 212

ADVERTISEMENT

Damai Hari Lubis, yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212, sempat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Dia menduga kedatangan Miyabi ke Jakarta sebagai jebakan buat Anies.

"Mungkin isu Miyabi datang menghibur warga Jakarta bertujuan politis, jatuhkan nama baik Anies di pengujung kinerjanya," kata Damai, Selasa (17/5/2022).

"Anies idealnya tidak berikan izin penyelenggaraan. Karena bisa jadi acara hiburan yang akan hadirkan tokoh porno ini nonpolitis, namun dapat menjadi ajang jebakan Batman buat Anies. Tokoh yang banyak disebut sebagai bakal capres 2024," sambungnya.

Damai menyebut banyak warga Jakarta dan sekitarnya menolak kehadiran Miyabi. Menurutnya hal itu dapat mengganggu kondisi keamanan di Jakarta.

Dia juga meminta panitia acara membatalkan acara yang mengundang Miyabi di Jakarta.

"Sebaiknya panitia penyelenggara batalkan acara yang nirmanfaat, justru dapat diprediksikan akan 'cenderung' mudarat, maka idealnya Anies bersikap tegas seperti selama ini, panggil pihak penyelenggara, sampaikan tertulis larangan terhadap acara Miyabi tersebut," ucap dia.

Pemprov DKI Belum Terima Izin Kegiatan

Disparekraf DKI Jakarta juga menyatakan belum menerima permohonan acara Miyabi apapun di Jakarta. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Iffan mengatakan, kalaupun Miyabi tetap mengajukan permohonan acara, pihaknya akan tetap mengevaluasi permohonan tersebut.

"Kemudian terkait dengan kedatangan Miyabi kami pada prinsipnya ada tim KPHAD, Komite Penilaian Hiburan Artis Daerah, jadi komite itu terdiri dari kejaksaan, biro hukum, satpol, itu yang akan menilai artis misalnya melakukan kegiatan apapun di Jakarta, kami akan menilai, termasuk alasan, kesesuaian dan semuanya. Jadi kami belum bisa menilai, karena belum ada apapun yang masuk ke kami permohonan itu," ucapnya.

Iffan memonitor flyer-flyer yang sempat beredar di medsos terkait rencana kegiatan Miyabi. Dia menegaskan lagi belum ada permohonan perizinan kegiatan Miyabi.

"Belum termasuk permohonan apapun ke kami, belum ada, belum resmi begitu," imbuhnya.

Lihat juga video 'Polda Metro Tanggapi Rencana Miyabi ke Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Respons Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah buka suara terkait rencana kedatangan Miyabi. Riza Patria meminta masyarakat menyikapi segala permasalahan secara bijak.

"Saya kira ini kan negara yang demokrasi, reformasi, dan terbuka, semua itu diserahkan kepada masyarakat menyikapinya, ya, namun yang penting apa pun mari kita sikapi secara baik, secara bijak," kata Riza kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).

Riza memandang setiap orang boleh menyampaikan aspirasi serta pandangannya di negara demokrasi. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat tidak saling menyalahkan antarsesama.

"Jadi tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita saling membantu juga dan mari kita beri contoh yang baik," katanya.

DPRD DKI Minta Tolak Kegiatan Miyabi

Anggota DPRD DKI dari F-Gerindra Syarif mengusulkan agar Pemprov menolak acara gala dinner Miyabi. Syarif menilai kegiatan itu mengundang kontroversi.

"Saya dalam posisi tidak menolak (tujuan investasi). Cuma, kalau menimbulkan kontroversi, lebih baik jangan. Saya dalam posisi mengatakan jangan, ya menolak," kata Syarif kepada wartawan, Kamis (91/5/2022).

Jika Pemprov tetap memberi lampu hijau di tengah kontroversi, Syarif khawatir waktu Pemprov bakal terbuang banyak hanya untuk memberikan klarifikasi ke warga.

"Ya apalagi belum ada izin masuk, lebih baik dipertimbangkan lagi karena kontroversinya. Nggak produktif gitu, jadinya ngurusin mengklarifikasi-klarifikasi," ucapnya.

Miyabi Batal ke Jakarta

Manager Executive Repezen Nada Entertainment Michael Prawira memberikan penjelasan batalnya gala dinner Miyabi di Jakarta. Paniti menyebut pihak hotel tak menyanggupi usai picu pertentangan.

"Kita cancel. Pertimbangannya adalah pertama pihak hotel memang tidak menyanggupi karena banyak respons yang kurang baik dari beberapa kalangan. Setelah kita pertimbangkan juga memang kurang baik untuk saat ini," kata Michael Prawira dihubungi wartawan.

Damai Hari Lubis merespons batalnya Miyabi ke Jakarta. Dia menilai Anies lolos dari Oknum yang memiliki agenda politik karena batalnya Miyabi ke Indonesia.

"Hal kegagalan ini entah karena permohonan izin ditolak oleh Gubernur DKI Jakarta Anies atau memang oleh sebab banyaknya suara penolakan dari publik, sehingga panitia penyelenggara EO Gala Dinner sebagai show atau dinner Miyabi pertama di Jakarta enggan mengajukan izin penyelenggaraan oleh karena asumsi dampak kerugian akibat booming penolakan masyarakat DKI Jakarta ?" kata Damai kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).

"Namun pastinya Anies lolos dari oknum yang punya 'agenda politis' atau faktor tidak sengaja dari pihak penyelenggara atau EO Event Organizer yang pure bisnis, sehingga tidak menyadari bisnis mereka dapat berdampak politik namun negatif, dapat menjauhkan Anies daripada para pendukungnya agar terus disuport untuk kelak dapat dinobatkan menjadi bakal capres 2024," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(idn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads