Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya politikus senior Golkar, Fahmi Idris. Mahfud menilai sosok ayah dari anggota DPD DKI Jakarta, Fahira Idris itu sebagai seorang senior yang penuh integritas.
"Allahummaighfir li akhiina Fahmi Idris, warhamhu wa afihi wa'fu anhu. Turut berduka atas wafatnya Fahmi Idris, mantan menaker dan senior yang penuh integritas dalam perjuangan. Semoga nanda Mbak @fahiraidris dan keluarga tabah menerima takdir Allah. Inna lillah wa inna ilaihi rajiun," kata Mahfud melalui cuitan di akun Twitternya @mohmahfudmd seperti dilihat Minggu (22/5/2022).
Mahfud kemudian mengenang pertemuan terakhir dengan almarhum. Dia menyebut pertemuan terakhir berlangsung tahun lalu saat Fahmi Idri bersama menantunya Aldwin Rahadian berkunjung ke Kantor Kemenko Polhukam.
"Terakhir bertemu langsung dengan Mas Fahmi tahun lalu. Almarhum minta bertemu. Almarhum datang ke Kantor Polhukam ditemani menantunya Aldwin Rahadian," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkapkan tidak ada pembahasan terkait kasus tertentu saat bertemu. Mahfud mengatakan pertemuan biasa dilakukan antara senior dengan junior.
"Mas Fahmi tidak bicara kasus tertentu tapi hanya berdiskusi dan membaca situasi bersama. Itu selalu kami lakukan sebagai senior dan junior," imbuhnya.
Seperti diketahui, Fahmi Idris berpulang hari ini pukul 10.00 WIB di RS Medistra, Jakarta. Kabar duka itu disampaikan putrinya, Fahira Idris.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah ayah saya, bapak Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris1. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra," kata Fahira melalui akun Twitter pribadinya, @fahiraidris, seperti dilihat, Minggu (22/5/2022).
Simak Video 'Anies Kenang Sosok Fahmi Idris Sebagai Aktivis hingga Akhir Hayat':
