78 Pendemo Ricuh di DPR-Patung Kuda Masih Diperiksa di Polda Metro Jaya

78 Pendemo Ricuh di DPR-Patung Kuda Masih Diperiksa di Polda Metro Jaya

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 01:48 WIB
Massa demo BEM Muhammadiyah di Patung Kuda sempat dorong-dorongan dengan petugas
Foto: Massa demo BEM Muhammadiyah di Patung Kuda sempat dorong-dorongan dengan petugas (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mengamankan 52 pendemo di depan DPR/MPR dan 26 pendemo di Patung Kuda imbas kericuhan yang terjadi. Seluruh pendemo tersebut sampai saat ini masih diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Jadi di DPR/MPR 52 orang dibawa ke Polda sedang diperiksa dan didatakan, ini langkah yang diambil kepolisian untuk hindari terjadinya benturan dari kelompok yang melakukan demonstrasi dengan kelompok lain yang sebenarnya bukan masa aksi gitu. Itu kita datakan, itu nggak ada yang terlalu serius sepanjang mereka nanti tidak bawa sajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Sabtu (21/5/2022).

Zulpan mengatakan pihaknya juga mengamankan sebanyak 26 orang pendemo yang sempat beraksi di Patung Kuda. Menurutnya, pendemo yang ada di Patung Kuda ini lah yang bermasalah lantaran sempat melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jadi masalah sedikit ini yang di Patung Kuda, sekarang 26 orang diamankan yang di Patung Kuda ya, nah karena mereka dalam kegiatannya itu juga kita belum tahu berapa pelaku ini melakukan pemukulan terhadap Kapolsek Gambir," ucapnya.

Lebih lanjut, Zulpan menjelaskan sejumlah pendemo di Patung Kuda memang sempat melakukan pemukulan kepada Kapolsek Gambir. Namun, dia belum bisa memastikan berapa orang yang melakukan hal tersebut.

"Iya pokoknya tangan kaki, gitu sementara, sekarang kita periksa, kapolsek lagi di rumah sakit, itu yang akan kita kembangkan nanti. Saya belum bisa sampaikan berapa orang, dari 26 berapa yang lakukan pemukulan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Alami pemukulan dari situ kelompok massa yang kita amankan 26 orang, tapi kita belum tahu nih, saya belum bisa sampaikan dari 26 berapa yang terlibat aksi pemukulan, karena sebagian mencoba merangsek, memaksakan, itu yang kita amankan," lanjut dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Kapolsek Gambir Terinjak-injak Massa Pendemo

Untuk diketahui, demo mahasiswa dari BEM kampus-kampus Muhammadiyah, yang menuntut menteri Jokowi dievaluasi, berakhir ricuh. Sejumlah aparat, termasuk Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar, sempat terinjak saat massa terlibat dorong-dorongan dengan petugas.

"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa pada penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa terpaksa kita amankan, karena tadi terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota Polri terinjak-injak," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto kepada wartawan, Jumat (20/5).

Setyo mengatakan salah satu perwira yang sempat terinjak saat demo ricuh adalah Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar. Dia menuturkan pihaknya masih melakukan pendataan terkait detail jumlah anggota yang terluka.

"Sementara masih kita lakukan pendataan, yang jelas tadi Kapolsek Gambir terinjak-injak dan satu anggota Polda dan masih ada yang lain, masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kombes Zulpan saat itu juga membenarkan insiden tersebut.

"Iya memang ada pemukulan ke Kapolsek Gambir, ya pokoknya tangan-kaki (terluka), sekarang sedang di rumah sakit," kata Zulpan.

Halaman 2 dari 2
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads