Kronologi Pembunuhan Keji Pria Bertato Dalih 'Ilmu Kanuragan' di Bekasi

Kronologi Pembunuhan Keji Pria Bertato Dalih 'Ilmu Kanuragan' di Bekasi

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 20 Mei 2022 17:39 WIB
Polisi merilis penangkapan pelaku pembunuhan pria bertato di Bekasi
Polisi merilis penangkapan pelaku pembunuhan pria bertato di Bekasi. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Pria bernama Darsan dibunuh oleh rekannya, AM (50), dengan dalih mengeluarkan 'ilmu kanuragan' di tubuh korban. Begini detik-detik pembunuhan ngeri itu.

Mulanya, korban dan pelaku naik motor berboncengan. Keduanya menuju di Desa Muktiwari dan memarkirkan sepeda motor mereka dekat gudang kosong.

"Terjadilah peristiwa pembunuhan dengan cara yang tadi saya sampaikan dengan menggunakan benda tajam ataupun senjata golok yang digunakan dan ini sudah dipersiapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam konferensi pers, Jumat (20/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif pembunuhan itu masih didalami. Kepada kepolisian, pelaku berdalih pembunuhan tersebut atas permintaan korban.

"Menurut pengakuan daripada Tersangka bahwa pembunuhan itu atas permintaan korban untuk mengeluarkan ilmu kanuragan yang ada di dalam diri korban. Itu pengakuannya. Tetapi tentunya penyidik tidak begitu saja mempercayai pernyataan daripada Tersangka, namun akan digali terus dengan bukti-bukti lain dan saksi-saksi lain yang menguatkan terjadinya peristiwa pembunuhan ini," kata Zulpan.

ADVERTISEMENT

Jasad korban ditemukan oleh warga di Desa Muktiwari, Cibitung, Bekasi, Selasa (17/5), pukul 16.00 WIB. Korban diketahui bernama Darsan.

Tampak luka sayat di leher korban. Polisi kemudian turun tangan menyelidiki kasus ini. Tak lama, polisi menangkap pelaku pembunuhan, AM.

Pelaku dijerat pasal 340 KUHP sub Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun penjara.

Lihat Video: Kata Polisi soal 'Ilmu Kanuragan' di Kasus Pembunuhan Pria Bertato Ikan Mas

[Gambas:Video 20detik]




(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads