Warga dan wali santri menyerbu Pondok Pesantren Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kedung Jajang, Lumajang. Massa mendatangi Ponpes tersebut untuk meminta penjelasan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu kiai ponpes tersebut terhadap 3 santriwatinya.
Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kiai berinisial FZ ke Polres Lumajang. Kini kiai tersebut sedang menjalani pemeriksaan.
"Ada informasi dari Ibu Kepala Desa mengenai laporan kiai melakukan pelecehan seksual terhadap santriwatinya, sehingga kita amankan terduga pelaku untuk diinterogasi," ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dilansir detikJatim Jumat (20/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap bermula saat dua santriwati dari warga sekitar mengadukan perbuatan yang dilakukan sang kiai kepada orang tuanya. Selanjutnya orang tua melaporkannya kepada Kepala Desa Curah Petung.
"Awalnya ada dua wali santri melaporkan kepada Kepala Desa, sehingga warga dan wali santri (secara) spontanitas mendatangi ponpes untuk meminta penjelasan dari Kiai," ujar Camat Kedung Jajang Ahmad Faishol.
Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga membawa korban untuk dimintai keterangan di kantor polisi. Pondok pesantren Lembah Arafah memiliki sekitar 30 santri, yang semuanya merupakan santri perempuan. Kini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Lumajang.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/aud)