Lintasan Formula E Jakarta hampir selesai dibangun. Panitia mengklaim pembangunan trek Formula E Jakarta jadi yang tercepat di dunia.
"Ini adalah kejuaraan dunia, dari beberapa rekan menyatakan ini sirkuit tercepat untuk kejuaraan dunia, ya memang demikian," kata VP Infrastructure and General Affair Jakarta E Prix Irawan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Irawan menjelaskan trek Formula E memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer serta 18 tikungan searah jarum jam (clock wise).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirkuit ini memiliki lebar lintasan variatif, dari 12 meter hingga 24 meter. Irawan menyebut tahap konstruksi rampung dalam kurun 2 bulan.
"Kita membangun sirkuit dilakukan pada Februari dan selesai pada April selama 2 bulan," ujar Irawan.
Baca juga: Penampakan Terkini Sirkuit Formula E Ancol |
Berdasarkan penelusuran detikcom di sirkuit Formula E, Kamis (19/5/2022), terlihat seluruh lintasan telah diaspal. Aspal di area lintasan tampak lebih tebal 10 cm dibandingkan jalan biasa. Lintasan dibatasi oleh tembok biru.
Irawan menjelaskan nantinya trek Formula E akan dilapisi dua pagar.
"Masih ada pagar yang mengelilingi trek. Jadi ada 2 lapis pagar, satu di atas tembok. Di situ tersertifikasi oleh FIA. Lalu (ditambah) pagar untuk penonton," ujarnya.
Terlihat pula satu blok grandstand sudah didirikan. Nantinya sirkuit Formula E bakal memiliki 5 blok grandstand.
"Grandstand ada 5 blok. Satu blok yang isinya ada 6 a, b, c, d, e, f. Enam blok udah selesai. Masih ada 4 blok lagi," imbuhnya.
Secara keseluruhan, pembangunan arena sirkuit Formula E mencapai 70 persen. Panitia menargetkan sirkuit rampung dibangun pada akhir Mei mendatang.
"Karena ini adalah temporary circuit, ada tahapan-tahapan. Kalau trek udah 100, non-track udah 100 persen. Kalau berbentuk temporary structure berjalan sampai akhir bulan. Kalau kita lihat 60-70 persen tapi tepatnya saya kurang tahu," ujarnya.
Simak Video 'Penampakan Terkini Sirkuit Formula E Ancol':