Polisi menangkap lima pelaku pencurian motor dengan sasaran korban anak-anak. Pelaku dalam aksinya menuduh korban telah memukul atau bertengkar dengan adik pelaku.
"Kami berhasil mengamankan pelaku penipuan sepeda motor dengan modus membawa kabur kendaraan bermotor yang sedang di kendarai oleh para korbannya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Dua pelaku, ER dan DS, berperan sebagai eksekutor. Sedangkan tiga pelaku lainnya, STR, PF, dan MR, berperan sebagai penadah.
Pasma mengatakan para pelaku mengincar anak-anak di bawah umur. Korban lalu dipepet oleh kendaraan pelaku dan diberhentikan.
"Saat berhenti pelaku ini berpura-pura dengan menuduh korban telah bertengkar dengan adik perempuan pelaku," katanya.
Pasma mengatakan, agar korban percaya, pelaku pun mengajak korban menemui adik pelaku. Kemudian, setelah pelaku membawa dua korban kurang-lebih 1 kilometer, mereka diturunkan di pinggir jalan.
"Lalu pelaku kembali ke lokasi kejadian dengan pinjam kunci dan motor korban dengan alasan akan menjemput dua orang teman korban yang diturunkan di jalan," katanya.
"Setelah korban berhasil diperdayai oleh pelaku, selanjutnya kedua pelaku kabur membawa sepeda motor korban," sambungnya.
Dengan modus tersebut, pelaku telah berhasil membawa kabur sejumlah kendaraan. Pasma mengatakan pelaku sudah beraksi sebanyak 15 kali dalam satu tahun di wilayah Jakarta.
"14 motor pun berhasil diamankan. Kami juga menyita 14 pasang pelat nomor palsu, 56 STNK palsu, uang tunai Rp 200 ribu, dan perhiasan emas," katanya.
Simak juga '4 Orang Komplotan Curanmor Bandung Diamankan, 15 Motor Disita':
(mea/mea)