2 Pelaku Curanmor Bersenpi di Jakut Ditembak Usai Melawan Saat Ditangkap

2 Pelaku Curanmor Bersenpi di Jakut Ditembak Usai Melawan Saat Ditangkap

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 21:56 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Foto: Getty Images/mahiruysal
Jakarta -

Polisi menangkap komplotan pencuri kendaraan bermotor, Saefullah (20) dan Firdaus alias Daus (24), yang membawa airsoft gun dan golok yang kerap beraksi di Serang. Polisi terpaksa menembak kedua pelaku karena melawan saat ditangkap di wilayah Jakarta Utara.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menyebutkan komplotan itu merupakan spesialis curanmor lintas provinsi. Mereka beraksi dengan cara merusak kunci motor menggunakan kunci-T.

Penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Umroh Masruroh (19), warga Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban melapor kehilangan motor Honda Scoopy saat berbelanja di Alfamart Neglasari, Kecamatan Tunjung Teja, pada Senin malam (15/9) lalu," jelas Condro, Selasa (7/10/2025).

Dari laporan tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setelah mendapatkan bukti petunjuk, petugas mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil menangkap keduanya di kamar mess sopir kawasan Koja, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

"Dalam pengembangan itu, kedua pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur karena sudah membahayakan keselamatan anggota," terang Condro.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku sudah puluhan kali melakukan aksi curanmor. Selain di Kabupaten Serang, keduanya beraksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang.

"Kedua tersangka ini merupakan pelaku curanmor lintas provinsi yang sudah puluhan kali beraksi. Barang bukti yang sudah kami amankan di antaranya sebilah golok, airsoft gun, kunci-T, serta motor Scoopy hasil kejahatan," jelasnya.

Airsoft gun dan golok yang dibawa pelaku digunakan untuk mengancam jika aksinya dipergoki pemilik motor atau warga.

"Untuk motor hasil kejahatan, pelaku menjualnya ke penadah dengan harga yang bervariasi. Identitas penadah sudah diketahui dan masih dalam pengejaran," katanya.

(aik/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads