Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Pacitan, Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan, (Syarief Hasan), berkesempatan mengunjungi objek wisata pantai Watu Bale di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Ia menilai objek wisata tersebut sudah tertata dengan bagus dan menarik. Akses masuk pun sudah rapi sehingga memudahkan pengunjung.
"Laut, batu karang, serta deburan ombak yang besar sangat memanjakan mata. Saya rasa dengan keindahan dan keunikan yang dimiliki, Pantai Watu Bale bisa mendunia dan banyak dikunjungi wisatawan," kata Syarif dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, dalam kunjungan kerja yang berlangsung Rabu (18/5), Syarief Hasan didampingi sang istri Inggrid Kansil.
Selama penelusurannya di area pantai, Syarief Hasan meninjau lapak-lapak dagangan UMKM masyarakat sekitar yang sangat beragam, mulai dari bermacam kuliner, kerajinan batik dan bermacam souvenir. Dengan dibantu istri untuk memilih dan membeli beberapa carik kain batik.
Ia meminta agar masyarakat dan Pemerintah Pacitan menjaga serta mengelola dengan baik. Syarief menilai kawasan wisata tersebut memiliki potensi besar menjadi salah satu tujuan utama liburan para wisatawan domestik dan mancanegara.
"Jika ini terjaga dan diurus dengan profesional maka dampaknya akan sangat baik yakni meningkatnya pendapatan daerah dan taraf hidup rakyat akan semakin naik," ungkapnya.
Ia kemudian lanjut berkeliling area wisata pantai yang dikelola pemerintah desa setempat mulai tahun 2017 lalu itu sambil melepaskan pandangan ke laut. Menurutnya, Pantai Watu Bale ini sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri.
Kondisi alam pantai tersebut tidak berpasir tetapi merupakan tebing cukup tinggi yang berbatasan langsung dengan laut selatan atau dikenal dengan istilah Tanjung Berbukit.
Di lokasi tersebut terdapat batu karang raksasa yang mirip 'bale'. Bale berasal dari bahasa Jawa yang artinya balai atau tempat untuk istirahat. Karena menjadi ikon dan ciri khas, destinasi wisata ini dinamakan Pantai Watu Bale.
"Untuk menuju batu karang tersebut, pengunjung harus melewati jembatan gantung yang di bawahnya tak henti-hentinya datang deburan ombak besar seperti ingin memecah karang. Saya pikir, pasti penyuka adrenalin tinggi tentu sangat menikmati tantangan ini," pungkasnya.
(prf/ega)