Kedubes Belarus di Jakarta Terima Ancaman Via E-Mail, Hasilnya Nihil Bom

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 19 Mei 2022 09:09 WIB
Jakarta -

Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Belarus di Setiabudi, Jakarta Selatan, menerima ancaman bom. Ancaman bom itu disampaikan si pelaku melalui surat elektronik (e-mail) berbahasa Rusia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya ancaman bom ke Kedubes Belarus. Zulpan memastikan tidak ada bom ataupun benda mencurigakan yang ditemukan di kantor Kedubes Belarus.

"Memang benar ada ancaman ke Kedubes Belarus, tetapi setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil. Tidak ditemukan benda/barang berbahaya maupun mencurigakan di Kedutaan Belarus," ujar Zulpan saat dihubungi detikcom, Kamis (19/5/2022).

Pelaku mengaku bernama Ivan Ivanov mengirimkan ancaman bom ke email ofisial Kedubes Belarus dan Oseanapol. Surat elektronik tersebut diterima pada Rabu (18/5), sekitar pukul 10.10 WIB.

Dalam e-mail itu, si pelaku mengirimkan ancaman dengan berbahasa Rusia, yang intinya pelaku mengancam akan meledakkan bom di kantor Kedubes Rusia dan Belarusia.

Dalam e-mail itu pula, si pelaku mengancam akan meledakkan bom di kantor Kedubes Rusia dan Belarus apabila Rusia tidak menghentikan perang terhadap Ukraina.

Ancaman yang diterima melalui e-mail itu kemudian dilaporkan kepada sekuriti. Pihak sekuriti Kedubes Belarus melapor ke personel Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya dan meneruskannya ke Polda Metro Jaya.

"Selanjutnya, pukul 10.45 WIB , petugas tiba di lokasi dan mencari informasi atas dugaan ancaman melalui e-mail tersebut," ujar Zulpan.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan cek TKP. Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya juga diturunkan untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi di lokasi.

"Pukul 11.40 WIB penyisiran dan sterilisasi yang dilakukan oleh Jibom Gegana Polda Metro Jaya selesai dengan hasil tidak ditemukan benda/barang berbahaya maupun mencurigakan di Kedutaan Belarus. Tidak diketemukan bahan peledak atau sejenisnya, clear," pungkas Zulpan.




(mei/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork